Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bulog Kalbar ikut menyumbang deflasi sepanjang tahun 2018 melalui program stabilisasi harga gula pasir.

"Berdasarkan data yang ada bahwa sepanjang 2018 gula menjadi satu di antara lima besar komoditas peyumbang deflasi di Kalbar. Artinya upaya stabilitas gula berhasil, inflasi di Kalbar sendiri 2018 yakni sebesar 3,85 persen," ujar Kepala Bulog Divre Kalbar, Sabaruddin Amrullah di Pontianak, Selasa.

Ia menyebutkan pada 2018 lalu, realisasi penyaluran gula pasir Bulog Kalbar mencapai 24.645 ton. Penyaluran tersebut tersebar di 14 kabupaten dan kota di Kalbar.

"Bulog Kalbar selama 2018 signifikan dalam merawat dan menjaga kestabilan harga gula. Itu terbukti dalam inflasi Kalbar minus atau deflasi. Hal itu juga mencerminkan bahwa kebijakan harga eceran tertinggi? atau HET berhasil dengan baik," paparnya.

Dikatakan dia, upaya menjaga stabilisasi harga komoditas gula akan terus pihaknya optimalkan pada 2019 ini. Hal itu dengan harapaan agar harga terus terjaga dengan baik pula.

"Ketersedian stok dan sebaranya terus kita jaga. Koordinasi dengan semua instansi terkait terus dibangun sebab menjadi salah satu faktor yang mendukung stabilisasi harga," jelas dia.

Saat ini harga gula pasir di Kota Pontianak seperti terpantau di Pasar Flamboyan Rp10.500 per kilogram. Hal itu tentu di bawah HET yang ditentukan pemerintah yakni Rp12.500 per kilogram.

Sementara untuk penyaluran daging beku di Kalbar sepanjang 2018, Sabaruddin menyebutkan ada 290 ton laku terjual. Harga yang dijual di tingkat konsumen langsung tersebut sebagai HET yang ditentukan pemerintah yakni Rp80.000 per kilogram.

"Penyaluran komoditas daging beku 2018 menigkat signifikan dibandingkan dengan 2017 lalu. Peningkatan tersebut sekitar 400 persen. Itu menunjukkan bahwa masyarakat Kalbar semakin banyak memilih daging beku untuk dikonsumsi. Pada 2019 ini terus kami akan terus tingkatkan pasokan dan stok daging beku untuk ikut? menjaga stabilisasi harga daging," jelas dia.
Baca juga: Bulog Kalbar Siapkan 200 Ton Gula Pasir

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019