Jakarta (Antaranews Kalbar) - Dua surat kabar harian nasional Kompas dan Jawa Pos meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2018 masing-masing untuk kategori jurnalistik foto dan jurnalistik karikatur.

Dikutip dari keterangan tertulis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang diterima di Jakarta, Jumat, Kompas menjadi yang terbaik di kategori foto melalui karya pewartanya Dimitrus Wisnu Widiantoro yang berjudul "Kampanye Damai Jadi Pendidikan Politik" dan dimuat dalam edisi tanggal 24 September 2018.

Sementara Jawa Pos unggul di kategori karikatur hasil kreativitas Wahyu Kokkang. Gambar itu bertajuk "Hantu Pilpres 2019" dan dimuat dalam koran edisi tanggal 25 Oktober 2018.

Para dewan juri di dua kategori itu sejatinya mengalami kesulitan melakukan penilaian karena semua karya yang masuk memiliki kualitas yang baik sesuai tema besar Adinegoro 2018, "Masyarakat Pers Mengawal Pemilu yang Demokrat dan Bermartabat".

Namun, usai melakukan diskusi alot, Kompas dan Jawa Pos disahkan sebagai yang terunggul dan berhak keluar sebagai pemenang.

Foto Dimitrus yang memperlihatkan kedua calon presiden sedang menerbangkan burung merpati, sangat menarik bagi para juri.

Baca juga: Antaranews.com Raih Media Terbaik Informasikan Jaminan Sosial
Baca juga: AJI Beri Penghargaan Liputan Perburuhan Terbaik

"Dengan tema yang bisa jadi mengungkung kreativitas berkarya, tetap mampu menghadirkan tema yang objektif, dengan sentuhan 'human interest'-nya, mengompilasi lingkungan objek yang bergerak dan situasi ketika pemotretan di mana dua kandidat hadir hingga pesannya sampai terbaca," kata Ketua Dewan Juri kategori jurnalistik foto Enny Nuraheni, yang juga pernah menjadi pewarta foto di Istana Kepresidenan.

Sementara bagi dewan juri jurnalistik karikatur yang diketuai oleh Dolorossa Sinaga, goresan tangan Wahyu Kokkang dinilai sukses mengumandangkan betapa berbahayanya berita palsu (hoaks).

"Mencerdaskan khalayak bahwa ancaman hoaks tidak main-main. Perlu diwaspadai, bukan diabaikan, karena kondisi ini mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," tutur Dolorossa.

Sebagai informasi, Anugerah Jurnalistik Adinegoro diberikan oleh PWI setiap tahun kepada para pewarta dengan karya terbaik di Tanah Air dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN).

Di samping kategori jurnalistik foto dan karikatur, Adinegoro memiliki beberapa kategori lain, yaitu liputan berkedalaman (indepth reporting) di media cetak, serta features di radio, televisi dan media siber. Untuk kategori-kategori ini, para pemenang akan diumumkan kemudian.

Tiap kategori hanya memunculkan satu pemenang dengan hadiah sebesar Rp50 juta, trofi, dan piagam. Hadiah akan diserahkan pada acara puncak Hari Pers Nasional 2019, tanggal 9 Februari 2019 di Surabaya, Jawa Timur.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019