Pontianak (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Edi Suryanto mengaku sangat terbantu dengan peran media massa dalam menyampaikan informasi dan pemberitaan setiap aktivitasnya memimpin pemerintahan di kota tersebut.
"Pemberitaan itu bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tapi juga merupakan pertanggungjawaban dari pemerintah. Apalagi, saya diberi tugas sebagai kepala daerah selama kurun waktu 3,5 bulan," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Ia mengaku selalu mengikuti perkembangan berita tentang Kota Pontianak, baik di media cetak, radio, televisi maupun online. Ia bahkan mengatur perangkat pribadinya untuk selalu menampilkan berita-berita terkait Pontianak.
"Saya selalu memperbaharui semua berita tentang Pontianak. Dalam telepon pintar saya setel agar Chrome langsung menampilkan berita Pontianak. Jadi, tulisan teman-teman media selalu saya baca," ujarnya.
Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa pihaknya terbuka terhadap kritik dan masukan melalui media. Ketika ada permasalahan yang diberitakan, ia langsung menindaklanjuti dengan mencari tahu dinas mana yang bertanggungjawab dan meminta penyelesaian secepatnya.
"Silakan sampaikan berita kalau ada masalah. Begitu ada masalah yang diberitakan, saya langsung cari tahu siapa dinas yang bertanggungjawab dan kenapa masalah itu bisa terjadi," kata Direktur Korsupgah KPK Wilayah IV itu.
Ia mengaku telah melaporkan kondisi media di Pontianak kepada atasannya, termasuk pola komunikasi dan hasil-hasil pemberitaan selama masa jabatannya. Menurutnya, hal ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk dari Sekretariat KPK.
"Saya berharap teman-teman media tidak perlu segan, bingung atau ragu-ragu dalam memberitakan. Sudut pandang teman-teman media jauh lebih baik," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Edi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh media massa yang telah mendukung dan membantu dalam pemberitaan maupun informasi yang disampaikan langsung kepadanya.
“Saya juga ingin berpamitan kepada kawan-kawan media, jika ada perkataan dan sikap saya yang kurang berkenan, saya mohon dimaafkan,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui masa tugas Edi Suryanto selaku Pj Wali Kota Pontianak berakhir pada 20 Februari 2025, bertepatan dengan dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan.