Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo menyebutkan media merupakan mitra pemerintah dalam mendistribusikan pesan pembangunan Indonesia kepada masyarakat yang menjadi bagian penting menyukseskan komunikasi publik.
Melalui keterangan persnya, Kamis, Angga mengatakan hal itu menjadi landasan pemerintah mengapresiasi peran media karena dapat mengamplifikasi inti dari kebijakan-kebijakan publik.
“Saudara-saudara telah menjadi suluh informasi bagi masyarakat dan mitra pemerintah dalam menyampaikan pesan pembangunan. Tanpa peran aktif media, berbagai kebijakan tidak akan tersampaikan secara efektif kepada publik,” kata Wamenkomdigi Angga Raka.
Pesan serupa juga disampaikan Angga dalam pidato daring untuk acara Konvensi Nasional Media Massa 2025 di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis.
Angga menyebutkan peran media massa begitu penting karena menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dengan banyak pemangku kepentingan, terutama masyarakat.
Maka dari itu, hadirnya dialog berupa konvensi tersebut menjadi bagian penting mempererat dan menguatkan komunikasi antara pemerintah serta insan pers.
“Konvensi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk duduk bersama insan pers dan pelaku media guna mencari solusi terbaik demi kepentingan nasional,” kata Angga.
Mendukung praktik jurnalistik yang berkualitas, Wamenkomdigi mengajak para jurnalis di Indonesia untuk tidak melupakan dan memegang erat prinsip jurnalistik.
Kualitas informasi yang tepat harus diutamakan sebelum disebarkan kepada publik, di samping itu setiap pemberitaan diharapkan dapat selalu berorientasi pada kepentingan bangsa.
"Kecepatan tidak boleh mengorbankan akurasi. Di era digital ini masyarakat semakin selektif dalam memilih sumber informasi. Sensasionalisme hanya akan merusak kepercayaan publik. Oleh karena itu, kami mengajak media untuk kembali pada jati diri jurnalistik yang sejati, yakni aktual, objektif dan berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
Dalam mendukung kinerja jurnalis yang membangun bangsa, Angga menyatakan bahwa pemerintah terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan media.
Menurutnya Pemerintah dan media harus berjalan beriringan dalam membangun Indonesia.
Ia optimistis bahwa insan pers melalui Dewan Pers akan berperan maksimal jika memiliki hubungan yang harmonis dengan pemerintah dan masyarakat.
“Saya percaya dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita dapat menghadapi tantangan zaman dengan optimisme dan menjadikan media sebagai salah satu pilar pembangunan Indonesia,” katanya.