Pontianak (Antaranews Kalbar) - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, Prof DR Eddy Suratman SE meraih suara terbanyak pada penyaringan Calon Rektor Untan periode 2019 - 2023 di Pontianak, Rabu.
Ketua Senat Untan Pontianak, Prof Hj. Asniar Ismail, SE, M.M mengatakan setelah penyampaian visi dan misi serta program kerja empat kandidat calon rektor pada rapat senat terbuka, dilakukran rapat senat tertutup dimana sebanyak 51 dari 52 anggota senat memberikan hak suaranya.
"Dari hasil rapat senat tertutup hari ini yakni Prof Dr H. Garuda Wiko SH, M.Si meraih 23 suara, Dr Ir Uray Eddi Suryadi, MP meraih nol suara, Prof Dr H. Eddy Suratman SE, MA meraih 27 suara dan Dr. Ir. H. Gusti Hardiansyah M.Sc meraih 1 suara," ujarnya usai penghitungan suara di lantai 3 Rektorat Untan, Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan dalam satu minggu atau dua minggu ke depan Senat Untan Pontianak akan mengirim berkas-berkas calon Rektor kepada Kemristekdikti.
"Nanti kami akan mengirim ketiga nama peraih suara tertinggi ini kepada Bapak Menteri dengan suara terbanyaknya walaupun itu belum menentukan nomor urut undian," kata dia.
Lanjutnya, nanti akan kembali dilaksanakan pemilihan calon rektor bersama Kemenristekdikti, yang dimana Kemenristekdikti mempunyai 35 persen suara dari anggota senat yang hadir pada pemilihan tahap dua. Ia mencontohkan, misalkan ada 52 anggota senat yang hadir pada tahapan selanjutnya, maka Menristekdikti mempunyai hak suara 35 persen dari jumlah tersebut. "Bisa jadi bukan Menteri yang datang, tapi yang diberi kuasa," kata dia.
Tanggal pemilihan tahap kedua, diperkirakan antara 25 Februari - 7 Maret 2019. "Tanggal 13 April 2019, sudah harus ada pelantikan rektor baru," katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Ketua Senat Untan Pontianak, Prof Hj. Asniar Ismail, SE, M.M mengatakan setelah penyampaian visi dan misi serta program kerja empat kandidat calon rektor pada rapat senat terbuka, dilakukran rapat senat tertutup dimana sebanyak 51 dari 52 anggota senat memberikan hak suaranya.
"Dari hasil rapat senat tertutup hari ini yakni Prof Dr H. Garuda Wiko SH, M.Si meraih 23 suara, Dr Ir Uray Eddi Suryadi, MP meraih nol suara, Prof Dr H. Eddy Suratman SE, MA meraih 27 suara dan Dr. Ir. H. Gusti Hardiansyah M.Sc meraih 1 suara," ujarnya usai penghitungan suara di lantai 3 Rektorat Untan, Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan dalam satu minggu atau dua minggu ke depan Senat Untan Pontianak akan mengirim berkas-berkas calon Rektor kepada Kemristekdikti.
"Nanti kami akan mengirim ketiga nama peraih suara tertinggi ini kepada Bapak Menteri dengan suara terbanyaknya walaupun itu belum menentukan nomor urut undian," kata dia.
Lanjutnya, nanti akan kembali dilaksanakan pemilihan calon rektor bersama Kemenristekdikti, yang dimana Kemenristekdikti mempunyai 35 persen suara dari anggota senat yang hadir pada pemilihan tahap dua. Ia mencontohkan, misalkan ada 52 anggota senat yang hadir pada tahapan selanjutnya, maka Menristekdikti mempunyai hak suara 35 persen dari jumlah tersebut. "Bisa jadi bukan Menteri yang datang, tapi yang diberi kuasa," kata dia.
Tanggal pemilihan tahap kedua, diperkirakan antara 25 Februari - 7 Maret 2019. "Tanggal 13 April 2019, sudah harus ada pelantikan rektor baru," katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019