Pontianak (Antaranews Kalbar) - Letnan Satu (Lettu) Penerbang (Pnb) Yoga "Grimlock" Kertiyasa berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan dengan meraih 1000 Jam Terbang (JT).
Perwira Pertama (Pama) yang merupakan Alumni TNI Angkatan Udara (AAU) tahun 2012 merupakan penerbang tempur pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1 Wing 7 Lanud Supadio.
Dengan prestasi tersebut Lettu Pnb Yoga Kertiyasa berhak menggunakan badge 1000 JT yang disematkan secara langsung oleh Komandan Lanud Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo, S.IP, di depan Crew Room Skadron Udara 1, demikian rilis yang diterima Antara di Pontianak, Kamis.
Minggit mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Lettu Pnb Yoga yang telah berhasil mencapai 1000 jam terbang dan kepada seluruh personel Skadron Udara 1 atas keberhasilan serta dukungannya sehingga semua latihan dan misi dapat tercapai dengan lancar dan aman.
"Keberhasilan seorang penerbang dalam meraih 1000 jam terbang merupakan kebanggaan tersendiri bagi pribadi, keluarga maupun satuan. Dan bagi penerbang pencapaian 1000 jam terbang mengandung arti penting dimana seorang penerbang mampu melaksanakan tugas dengan safe dan tingkat profesionalisme yang tinggi serta berhasil mengaplikasikan program latihan yang diberikan para instruktur maupun para seniornya dengan baik," kata Minggit.
Untuk meraih 1000 jam terbang, kata Minggit, tentunya tidaklah mudah, karena dibutuhkan kerja keras, dedikasi tinggi, kesehatan yang prima dan selalu mengasah kemampuan terbang serta tentunya didukung oleh kesiapan pesawat.
"Di kesempatan ini saya berharap kepada seluruh personel penerbang maupun ground crew, dalam melaksanakan tugas pengoperasian pesawat tetap berpedoman pada petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan. Demikian pula dengan faktor safety agar tetap diutamakan dan dicermati dengan seksama, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan dapat dihindari," tuturnya.
Upacara penyematan badge 1000 jam terbang turut dihadiri Komandan Wing 7 Kolonel Pnb Radar Soeharsono, para Kepala Dinas (Kadis), para Komandan Satuan (Dansat), para Kepala Seksi (Kasi) dijajaran Lanud Supadio, dan segenap personel Skadron Udara 1.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Perwira Pertama (Pama) yang merupakan Alumni TNI Angkatan Udara (AAU) tahun 2012 merupakan penerbang tempur pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1 Wing 7 Lanud Supadio.
Dengan prestasi tersebut Lettu Pnb Yoga Kertiyasa berhak menggunakan badge 1000 JT yang disematkan secara langsung oleh Komandan Lanud Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo, S.IP, di depan Crew Room Skadron Udara 1, demikian rilis yang diterima Antara di Pontianak, Kamis.
Minggit mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Lettu Pnb Yoga yang telah berhasil mencapai 1000 jam terbang dan kepada seluruh personel Skadron Udara 1 atas keberhasilan serta dukungannya sehingga semua latihan dan misi dapat tercapai dengan lancar dan aman.
"Keberhasilan seorang penerbang dalam meraih 1000 jam terbang merupakan kebanggaan tersendiri bagi pribadi, keluarga maupun satuan. Dan bagi penerbang pencapaian 1000 jam terbang mengandung arti penting dimana seorang penerbang mampu melaksanakan tugas dengan safe dan tingkat profesionalisme yang tinggi serta berhasil mengaplikasikan program latihan yang diberikan para instruktur maupun para seniornya dengan baik," kata Minggit.
Untuk meraih 1000 jam terbang, kata Minggit, tentunya tidaklah mudah, karena dibutuhkan kerja keras, dedikasi tinggi, kesehatan yang prima dan selalu mengasah kemampuan terbang serta tentunya didukung oleh kesiapan pesawat.
"Di kesempatan ini saya berharap kepada seluruh personel penerbang maupun ground crew, dalam melaksanakan tugas pengoperasian pesawat tetap berpedoman pada petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan. Demikian pula dengan faktor safety agar tetap diutamakan dan dicermati dengan seksama, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan dapat dihindari," tuturnya.
Upacara penyematan badge 1000 jam terbang turut dihadiri Komandan Wing 7 Kolonel Pnb Radar Soeharsono, para Kepala Dinas (Kadis), para Komandan Satuan (Dansat), para Kepala Seksi (Kasi) dijajaran Lanud Supadio, dan segenap personel Skadron Udara 1.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019