Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Akibat banyaknya permintaan penumpang untuk menggunakan jasa penerbangan di Bandara Supadio Pontianak, mengakibatkan dua maskapai yang ada di bandara itu mengajukan penambahan jam terbang kepada pihak pengelola bandara.
"Peningkatan penumpang di bandara Supadio Pontianak dalam satu pekan terakhir mencapai 20 persen. Hal itu mengakibatkan Batavia Air dan Lion Air mengajukan penambahan jam terbang," kata Kepala Dinas Operasi PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Selasa.
Dia menyatakan, Batavia sudah mengajukan penambahan jam terbang sebanyak dua kali dalam sehari sejak dua hari lalu. Demikian dengan Lion yang juga mengajukan penambahan tiga jam terbang sejak dua hari lalu.
Usmulyani menjelaskan, jika pada hari biasa jumlah penumpang di bandara Supadio hanya 3.000 orang per hari, maka dalam satu pekan terakhir sudah mencapai 3.700 orang per hari.
Akibat banyaknya permintaan penumpang dalam menggunakan jasa penerbangan tersebut selain mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan tiket, harga tiket setiap maskapai penerbangan juga sangat tinggi.
"Untuk Batavia, Lion, Sriwijaya, saat ini harga tiket berkisar Rp1,1 juta hingga Rp1,2 juta. Sedangkan Garuda berkisar Rp700 hingga Rp1,7 jut. Meski harga tiket mahal, masyarakat tetap banyak memilih menggunakan jasa penerbangan baik dari maupun datang ke Pontianak," tuturnya.
(pso-171)
Dua Maskapai Ajukan Penambahan Jam Terbang
Selasa, 3 Juli 2012 15:10 WIB