Pontianak (Antaranews Kalbar) - Gubernur Kalbar Sutarmidji ajak lima bupati di daerah pembentukan Provinsi Kapuas Raya untuk bertemu Presiden Joko Widodo guna membahas rencana pembentukan provinsi baru tersebut.

"Kemungkinan bulan Februari atau Maret saya akan mengajak lima bupati dan lima ketua DPRD yang dalam tim pemekaran provisi Kapuas Raya untuk menghadap Presiden Jokowi kembali untuk kepastian tentang itu," kata Sutarmidji, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sintang, Rabu.

Sutarmidji melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sintang pada Selasa (22/1). Kedatangan Sutarmidji disambut Bupati Sintang Jarot Winarno beserta seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di kantor Bupati Sintang.

Dalam kunjungan ini, Gubernur Kalbar Sutarmidji membahas terkait pembentukan provinsi Kapuas Raya di hadapan bupati Sintang dan para jajaran OPD Kabupaten Sintang.?"Terkait Kapuas Raya saya sudah sampaikan ke bapak presiden Jokowi, dan prinsipnya beliau (Presiden) memberikan lampu hijau. Mudah-mudahan bisa terwujud," tuturnya.

Dipilihnya pemekaran Provinsi Kapuas Raya ini, sebab ada satu provinsi yang jumlah penduduknya tidak banyak dan bisa dimekarkan oleh pemerintah pusat. Sedangkan luas wilayahnya pun provinsi Kapuas Raya lebih luas dari provinsi lainnya yang lebih kecil serta Provinsi Kalbar memiliki perbatasan sepanjang 960 Km lebih dengan negara Malaysia yang berbatasan langsung dan itu tidak bisa dikontrol dengan satu provinsi saja.

"Selain itu pelayanan publik akan repot jika mengandalkan satu provinsi saja. Nah itu yang saya sampaikan ke bapak Presiden selama 40 menit saat saya bertemu dengan Presiden beberapa waktu yang lalu," katanya.

Tidak hanya jumlah luas dan perbatasan yang dibahas oleh bapak presiden, Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga membahas infrastruktur yang ada juga memiliki keterbatasan bahkan rusak parah.

"Ketika saya mau pulang, bapak Presiden meminta Menteri Sekretaris Negara untuk menyiapkan seluruh data tentang pemekaran Kapuas Raya. Dan baru saya tiba di Kabupaten Sintang, Menteri Sekretaris Kabinet telepon saya untuk pergi ke Jakarta lalu saya bilang setelah kunjungan (ke Sintang) saya akan ke Jakarta untuk pembahasan tersebut," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019