Pontianak (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Syarif Muhammad Amin berharap rekannya sesama anggota dewan mendukung keinginan Gubernur Kalbar terkait dengan pemekaran Provinsi Kapuas Raya.
"NasDem sebagai partai pengusung punya kewajiban untuk mewujudkan Provinsi Kapuas Raya," kata Syarif Muhammad Amin di Pontianak, Selasa.
Syarif memandang perlu terbentuknya Provinsi Kapuas Raya, apalagi Kalbar luas wilayahnya lebih besar daripada Pulau Jawa.
Dengan luasnya wilayah ini, menurut dia, perlu penyaluran dana pusat dalam membantu pembangunan.
"Bila Kalbar ini dapat dimekarkan menjadi dua provinsi, saya berharap dapat lebih menyejahterakan, baik provinsi yang lama maupun provinisi yang baru," katanya.
Selain itu, Syarif juga sangat mendukung program Gubernur Kalbar untuk membangun dan mewujudkan desa mandiri. Hal ini juga sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa pembangunan itu dimulai dari desa baru ke kota.
Ia menegaskan bahwa Partai Nasdem tetap akan komitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk kepentingan rakyat.
Sebagai partai yang mendapat delapan kursi di DPRD Provinsi Kalbar, NasDem akan terus berjuang memajukan pembangunan masyarakat provinsi ini.
"Terhadap kebijakan Gubernur, seperti biaya sekolah gratis, mewujudkan desa mandiri, dan rumah sakit tanpa kelas itu kami akan dukung, apalagi memang searah dengan misi dan visi kami. Namun, apabila hal itu ada penyimpangan atau kekhilafan, akan diingatkan," katanya.
Syarif menyebutkan saat ini dari 65 anggota dewan, ada 23 petahanan.
"Saya yakin seluruh anggota DPRD Provinsi Kalbar saat ini bisa bersinergi dalam membangun Kalbar ke depan agar lebih maju lagi," kata Syarif yang juga calon kuat Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar periode 2019—2024.
Legislator Kalbar dukung terwujudnya pemekaran Provinsi Kapuas Raya
Selasa, 1 Oktober 2019 8:20 WIB