Pontianak (Antaranews Kalbar) - KN 417 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak melakukan intercept (mencegat) terhadap Tugboat Citra 60 rute Samarinda - Tayan yang membawa tiga nelayan asal Singkawang yang KM-nya mengalami terbakar pada mesin kapal di perairan Tambelan, Kepulauan Riau.
"Tiga Nelayan kurang beruntung ini kemudian diselamatkan oleh tugboat Citra 60 yang sedang melintas," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Karena tugboat Citra 60 berbeda rute dengan daerah asal nelayan tersebut untuk itu dilakukan intercept oleh KN 417 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak di perairan Muara Kubu, Kabupaten Kubu Raya untuk selanjutnya dibawa ke Dermaga Sungai Durian dan di serahkan kepada pihak keluarga di Singkawang.
"Setelah berhasil melakukan intercept ketiga korban dilakukan pemeriksaan medis awal untuk memastikan tidak ada gangguan kesehatan yang dialaminya," katanya.
Ia mengatakan intercept dilakukan untuk memastikan kondisi korban baik-baik saja, selain itu juga akan mempercepat proses kepulangan ketiga korban ini kepada pihak keluarga di Singkawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Tiga Nelayan kurang beruntung ini kemudian diselamatkan oleh tugboat Citra 60 yang sedang melintas," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Karena tugboat Citra 60 berbeda rute dengan daerah asal nelayan tersebut untuk itu dilakukan intercept oleh KN 417 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak di perairan Muara Kubu, Kabupaten Kubu Raya untuk selanjutnya dibawa ke Dermaga Sungai Durian dan di serahkan kepada pihak keluarga di Singkawang.
"Setelah berhasil melakukan intercept ketiga korban dilakukan pemeriksaan medis awal untuk memastikan tidak ada gangguan kesehatan yang dialaminya," katanya.
Ia mengatakan intercept dilakukan untuk memastikan kondisi korban baik-baik saja, selain itu juga akan mempercepat proses kepulangan ketiga korban ini kepada pihak keluarga di Singkawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019