Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Heronimus Hero mengapresiasi Kelompok Tani (Poktan) Harapan Bersama, Desa Rawuk Hulu, Kabupaten Sekadau yang telah menghasilkan padi hingga 5 ton per hektare.
"Hari ini saya mengikuti panen Program Pengembangan Padi Lahan Sub Optimal Tahun Anggaran 2018 di Poktan Baru Bersama di Dusun Selintah, Desa Rawak Hulu. Hasilnya sangat memuaskan dan kita sangat apresiasi," ujarnya saat dihubungi di Sekadau, Senin.
Hero menjelaskan hasil yang ada tentu di atas produktivitas di Kalbar yang masih bergerak di angka 3 ton per hektare. Dengan mengunakan varietas Situ Patenggang, Poktan tersebut cukup berhasil.
"Semoga pencapaian yang ada terus mendorong Kabupaten Sekadau yang dulunya minus bisa menjadi surplus. Meskipun sekarang baru juga surplus dan itu hanya baru untuk satu bulan," kata dia.
Ia menilai potensi lahan sub optimal di Kabupaten Sekadau tersebut sangat luas. Sehingga ke depan terus dikembangkan agar produktivitas dan kesejahteraan petani di daerah itu semakin maksimal.
"Kita terus mendukung dan mendorong produktivitas padi di 14 kabupaten atau kota di Kalbar termasuk di Kabupaten Sekadau ini. Apalagi penerapan yang saat ini sudah berhasil dan itu terus kita kembangkan," jelas dia.
Sementara itu, dalam panen padi tersebut hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, Distan Sekadau, Danramil, Kapolsek, Poktan, Pemdes setempat dan warga Desa Rawak Hulu.
Bupati Sekadau Rupinus juga sangat berbangga produksi padi yang dihasilkan Poktan Baru Bersama sudah mencapai 5 ton per hektare. Ia berharap ke depan produktivitas padi di daerahnya terus meningkat dan bisa menjadikan daerahnya swasembada pangan.
"Pemerintah daerah tentunya terus mendukung. Kita juga meminta pemerintah provinsi melalui dinas terkait terus mendukung, membimbing dan sebagainya petani kita," harap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Hari ini saya mengikuti panen Program Pengembangan Padi Lahan Sub Optimal Tahun Anggaran 2018 di Poktan Baru Bersama di Dusun Selintah, Desa Rawak Hulu. Hasilnya sangat memuaskan dan kita sangat apresiasi," ujarnya saat dihubungi di Sekadau, Senin.
Hero menjelaskan hasil yang ada tentu di atas produktivitas di Kalbar yang masih bergerak di angka 3 ton per hektare. Dengan mengunakan varietas Situ Patenggang, Poktan tersebut cukup berhasil.
"Semoga pencapaian yang ada terus mendorong Kabupaten Sekadau yang dulunya minus bisa menjadi surplus. Meskipun sekarang baru juga surplus dan itu hanya baru untuk satu bulan," kata dia.
Ia menilai potensi lahan sub optimal di Kabupaten Sekadau tersebut sangat luas. Sehingga ke depan terus dikembangkan agar produktivitas dan kesejahteraan petani di daerah itu semakin maksimal.
"Kita terus mendukung dan mendorong produktivitas padi di 14 kabupaten atau kota di Kalbar termasuk di Kabupaten Sekadau ini. Apalagi penerapan yang saat ini sudah berhasil dan itu terus kita kembangkan," jelas dia.
Sementara itu, dalam panen padi tersebut hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, Distan Sekadau, Danramil, Kapolsek, Poktan, Pemdes setempat dan warga Desa Rawak Hulu.
Bupati Sekadau Rupinus juga sangat berbangga produksi padi yang dihasilkan Poktan Baru Bersama sudah mencapai 5 ton per hektare. Ia berharap ke depan produktivitas padi di daerahnya terus meningkat dan bisa menjadikan daerahnya swasembada pangan.
"Pemerintah daerah tentunya terus mendukung. Kita juga meminta pemerintah provinsi melalui dinas terkait terus mendukung, membimbing dan sebagainya petani kita," harap dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019