Pontianak (Antaranews Kalbar) - Gapoktan Sumber Makmur yang berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat berhasil mengembangkan bawang merah dan tomat di satu lahan yang sama dengan hasil memuaskan.

"Kita mengabungkan tanaman bawang merah dan tomat di lahan yang sama. Alhamdulillah hasilnya memuaskan dan untuk pasar mudah di sini. Hasil panen untuk bawang bisa mencapai lima kali lipat dari bibit yang kita tanam," ujar Ketua Gapoktan Sumber Makmur, Abas saat dihubungi di Kubu Raya saat panen, Rabu.

Ia menambahkan bahkan paska panen bawang nanti pihaknya juga akan kembali menanam kacang - kacangan dan lainnya di lahan yang sama tanpa pengelolaan lahan lagi.

"Habis panen bawang ini kita tanam kembali. Lahan tidak perlu diolah lagi sebab residu organik masih banyak," jelas dia.

Dalam panen bawang di? lahan Gapoktan Sumber Makmur, Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang tersebut turut hadir langsung Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalbar, Heronimus Hero.

"Kita mengapresiasi kemandirian Gapoktan Sumber Makmur dan mampu mengembangkan bawang merah di daerahnya. Ini juga bisa menjadi contoh petani lainnya di Kalbar," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa dulunya Kalbar dianggap tidak bisa mengembangkan bawang merah, namun terbukti saat ini sudah bisa dan hasilnya tentu juga menguntungkan petani.

"Sebelumnya Kalbar tidak bisa mengembangan bawang merah. Namun saat ini bisa kan asal pola teknologi dan manajemen agroklimatologi setempat. Sebelumnya juga kita dari pemerintah sudah mengembangkan bawang merah di Kalbar dan hasilnya juga baik," kata dia.

Dengan pencapaian yang ada menurutnya tentu dapat meningkatkan pendapatan dan ujungnya kesejahteraan petani itu sendiri.

"Ini lah buktinya kita bangga bertani. Ke depan petani harus bisa terus menjadi mandiri, mampu bersaing dan memiliki jiwa agrobisnis dan berkelanjutan," papar dia.

Pada 2019 ini Distan TPH Kalbar akan mengembangkan komoditas bawang merah seluas 245 hektare melalui sumber pendanaan APBN. Pengembangan bawang merah tersebut akan tersebar di 14 kubupatan atau kota yang ada di Kalbar.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019