CMI bersama gapoktan kembangkan area persawahan Desa Sandai Kiri

Sandai, Ketapang (ANTARA) -
Dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) melalui program CSR (Corporate Social Responbility) bersama Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Mantas Jaya Desa Sandai Kiri melakukan  pengembangan area persawahan warga di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang yang mulai diinisiasi sejak Agustus 2021 lalu.

Melalui program tersebut, CMI memberikan bantuan benih padi sebanyak 1.750 kg dan pembasmi tikus sebanyak 140 kg kepada Kelompok Tani Mantas Bersatu, Kelompok Tani Gugus Kendali Mutu dan Kelompok Tani Natai Pisang yang tergabung dalam Gapoktan Mantas Jaya Desa Sandai Kiri.

Penanaman perdana persawahan di Desa Sandai Kiri akhirnya terwujud dan melalui kegiatan penanaman perdana yang dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Sandai, BPP Sandai, Koramil Sandai, Kapolsek Sandai, Pemerintah Desa Sandai Kiri, Kelompok Tani serta tamu-tamu undangan lainnya pada tanggal 4 November 2021 yang lalu, menjadi bukti kepedulian setiap pihak terhadap peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi petani.

Pelaksanaan tanam perdana tersebut ditandai dengan sambutan dari Camat Sandai, Raden Sabran, S.Pd.,MH. yang berterimakasih kepada semua instansi yang turut serta dalam mendorong pertanian persawahan di Desa Sandai Kiri. “Program tersebut selaras dengan upaya  program Pemerintah daerah terkait dengan peningkatan food estate.

Hal senada juga disampaikan oleh Harman Susandi, S.Sos.I selaku Kepala Desa Sandai Kiri yang menyampaikan mengingat semakin sempitnya lahan persawahan yang terdapat di Desa Sandai Kiri. ”Melalui program tersebut harapannya dapat menciptakan kesejahteraan ekonomi bagi para petani di Desa Sandai Kiri”.

CMI melalui Setyo Wibowo selaku Manajer CSR Site Sandai mengungkapkan, “CMI senantiasa berusaha memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan melalui berbagai program-program CSR pengembangan masyarakat demi tercapainya kemandirian masyarakat”.