Pontianak (Antaranews Kalbar) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) saat ini sedang gencar membenahi lembaga dan SDM-nya dalam rangka mendukung pembangunan daerah.

"Di setiap pembangunan daerah kita siap hadir sesuai arahan Gubernur Kalbar. Kita akan mendukung apa pun sebagaimana peran diemban," kata Kepala Balitbang Kalbar, Agatho Adan di Pontianak, Rabu.

Pada 2019, menurut dia, Balitbag Kalbar memiliki dua program prioritas yaitu kelitbangan utama dan manajemen kelitbangan.

Untuk kelitbangan utama mencakup kegiatan penelitian yang mendalami isu - isu yang sedang berkembang di Kalbar. Di antaranya menyoroti pengembangan Bumdes, strategi desa mandiri, penyakit rabies dan pembangunan pertanian di kawasan perbatasan.

Sedangkan untuk program manajemen kelitbangan sebagai unsur pendukung kegiatan kelitbangan sesuai dengan Permendagri Nomor 17 tahun 2016 tentang pedoman penelitian dan pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah.

Kegiatan pendukung di antaranya HKI, penyusunan Pergub kelitbangan , E - jurnal, penguatan inovasi daerah dan lain lainnya.

Ia menyatakan, pihaknya saat ini memiliki tujuh peneliti dan satu orang perekayasa, dengan bidang kepakaran yang beragam. Sedangkan untuk di Kalbar sendiri peneliti mencapai 47 orang.

"Peningkatan SDM terus kita tingkatkan. Untuk jumlah peneliti yang ada sebagaimana idealnya tentu kurang,"kata Agatho.

Menurut dia, sesuai dengan indikator kinerja kegiatan dari LIPI yang merupakan alat ukur dalam pencapaian keluaran kinerja kelitbangan ada tiga yaitu science for science, science for stakeholder and science for community.

"Hasil-hasil penelitian ini umumnya dipublikasikan melalui jurnal dan prosiding. Saya berharap kontribusi hasil kelitbangan untuk ilmu pengetahuan di Provinsi Kalbar terus ditingkatkan. Itu juga tentu bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam merumuskan suatu kebijakan," ujar Agatho.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019