Pontianak (Antaranews Kalbar) - Aktivitas penerbangan dibandara Supadio Pontianak, Kalbar sementara ditutup setelah tergelincirnya pesawat Lion Air B737-800NG di bandara tersebut, Sabtu sore.
Dari pantauan di lapangan, terlihat penumpukan penumpang di terminal keberangkatan penumpang. Sementara itu, untuk terminal kedatangan, masih terlihat sepi. Berdasarkan informasi, sebanyak 8 maskapai membatalkan 10 flight keberangkatan 9 flight kedatangan dr pukul 15.15 wib hingga 21.00 wib
Namun sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak bandara untuk berapa lama penutuan tersebut. Pasalnya, petugas di konter kedatangan yang ada juga tidak berani memberikan komentar pasca penutupan sementara bandara ini.
"Sampai saat ini petugas masih mencoba mengevakuasi pesawat, karena badan pesawat tersebut masuk dalam runway. Makanya, saat ini bandara masih ditutup dan untuk lebih jelasnya mungkin bisa tanyakan langsung kepada pimpinan kami," kata salah satu petugas bandara Supadio Pontianak yang enggan menyebutan namanya.
Salah satu penumpang Pesawat Garuda tujuan Jakarta, Andi menyatakan dirinya seharusnya terbang sekitar pukul 17.30 WIB.
Namun sampai pukul 19.00 WIB, dirinya masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat tersebut, akibat ditutupnya bandara Supadio.
"Mau tidak mau masih harus menunggu, apa terbang malam ini atau tidak. Yang jelas kita juga masih menunggu informasi lanjut dari maskapai," kata Andi.
Diketahui, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-714 yang melayani rute dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (PNK), bahwa mengalami keluar landas pacu (over run) sesaat setelah mendarat di Pontianak.
Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan.
Penerbangan Lion Air JT-714 hari ini dipersiapkan secara baik. Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPS sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).
Penerbangan JT-714 membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa vcdan dua bayi. Pesawat lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB. Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat.
Saat ini sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik.Saat ini Lion Air bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan proses evakuasi pesawat dan langkah berikutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Dari pantauan di lapangan, terlihat penumpukan penumpang di terminal keberangkatan penumpang. Sementara itu, untuk terminal kedatangan, masih terlihat sepi. Berdasarkan informasi, sebanyak 8 maskapai membatalkan 10 flight keberangkatan 9 flight kedatangan dr pukul 15.15 wib hingga 21.00 wib
Namun sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak bandara untuk berapa lama penutuan tersebut. Pasalnya, petugas di konter kedatangan yang ada juga tidak berani memberikan komentar pasca penutupan sementara bandara ini.
"Sampai saat ini petugas masih mencoba mengevakuasi pesawat, karena badan pesawat tersebut masuk dalam runway. Makanya, saat ini bandara masih ditutup dan untuk lebih jelasnya mungkin bisa tanyakan langsung kepada pimpinan kami," kata salah satu petugas bandara Supadio Pontianak yang enggan menyebutan namanya.
Salah satu penumpang Pesawat Garuda tujuan Jakarta, Andi menyatakan dirinya seharusnya terbang sekitar pukul 17.30 WIB.
Namun sampai pukul 19.00 WIB, dirinya masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat tersebut, akibat ditutupnya bandara Supadio.
"Mau tidak mau masih harus menunggu, apa terbang malam ini atau tidak. Yang jelas kita juga masih menunggu informasi lanjut dari maskapai," kata Andi.
Diketahui, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-714 yang melayani rute dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (PNK), bahwa mengalami keluar landas pacu (over run) sesaat setelah mendarat di Pontianak.
Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan.
Penerbangan Lion Air JT-714 hari ini dipersiapkan secara baik. Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPS sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).
Penerbangan JT-714 membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa vcdan dua bayi. Pesawat lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB. Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat.
Saat ini sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik.Saat ini Lion Air bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan proses evakuasi pesawat dan langkah berikutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019