Pontianak (Antaranews Kalbar) - Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya terus meninmalisir dampak yang ditimbulkan tergelincir pesawatnya yang memiliki kode penerbangan JT-714 yang keluar landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak.
   
 "Dari dua jenis maskapai kita yakni Lion Air dan Wings Air akan meminimalisir dampak yang timbul dari kejadian tersebut, agar penerbangan-penerbangan lainnya tidak terganggu," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
     
Ia menjelaskan bahwa dari Lion Air dan Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya dan juga memfasilitasi atau melayani seluruh penumpang sesuai dengan kebutuhan menurut ketentuan dan peraturan yang berlaku.
   
"Kita memaksimalkan pelayanan kepada penumpang dalam hal pembatalan penerbangan, pengembalian dana tiket (refund), perubahan jadwal terbang (reschedule)," papar dia.
   
Menurutnya bahwa operasional dari dan ke Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalbar (PNK) bahwa beberapa penerbangan mengalami pembatalan (cancel flight) dan penundaan (postponed), sesuai pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam), yaitu berupa penutupan operasional bandar udara hingga pukul 06.00 WIB (23.00 UTC) pada Minggu (17/ 02).
     
Pembatalan penerbangan sejak pukul 15.30 WIB hari ini (16/ 02), yaitu Lion Air JT-686 Soekarno-Hatta, Tangerang – Pontianak, Lion Air JT-715 Pontianak – Soekarno-Hatta, Tangerang dan Lion Air JT-957 Batam – Pontianak – Bandung.
     
Sedangkan penundaan penerbangan, yaitu Lion Air JT-816 Pontianak – Makassar dan Wings Air IW-1345 Ketapang – Pontianak.
     
"Lion Air dan Wings Air akan beroperasi kembali setelah pengelola bandar udara menyatakan bandar udara dibuka kembali," tambah dia.
     
Pihaknya dari Lion Air dan Wings Air akan memperbarui dan menyampaikan informasi sesuai dengan perkembangan terbaru.
     
"Untuk penyebab kejadiaannya kami saat ini masih mencari penyebab kepastiaannya," papar dia.
     
Tergelincirnya pesawat Lion Air JT-714 sehingga keluar landas pacu sesaat setelah mendarat di bandara Pontianak sekitar pukul 15.10 WIB.
     
Pesawat tersebut membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Semua penumpang dan kru dalam keadaan selamat dan dievakuasi dengan cepat dan baik oleh otoritas bandara.


Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019