Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sebuah toko sembako milik Elyas (48) warga Desa Dangkan, Kecamatan Silat Hulu, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (16/2) dikabarkan terbakar.

"Pemilik toko sembako itu tidak berada di tempat saat kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Siko, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan sekitar ratusan juta rupiah.

Menurut Siko, yang melihat api pertama kali yaitu seorang mahasiswi bernama Pipin (21) yang juga warga setempat, kemudian Pipin (saksi) berteriak minta pertolongan warga.

"Saat itu kebetulan ada acara tunangan di daerah itu, sehingga warga berhamburan datang untuk menolong," ucap Siko.

Sementara Elyas pemilik toko sembako, dihubungi (telepon) salah satu warga untuk memberitahu peristiwa kebakaran tersebut.

"Saat tiba di toko Elyas melihat warga sudah ramai memadamkan api," tutur Siko.

Api baru dapat di padamkan sekitar pukul 20.10 WIB, ada pun kerugian satu unit rumah sekaligus toko sembako.

Dikatakan Siko, api di duga berasal dari puntung rokok, untuk saat ini sudah dimintai keterangan sejumlah saksi termasuk pemilik toko sembako tersebut.

Desa Nanga Dangkan, Kecamatan Silat Hulu merupakan kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dengan jarak tempuh sekitar lima jam dari Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019