Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua KPU Kota Singkawang, Riko mengatakan pihaknya telah menerima 1.406 Koli surat suara dan saat ini sudah tiba dan diamankan di Kantor KPU Kota Singkawang.

"Surat suara ini tiba pada Jumat (22/2) sekitar pukul 20.00 WIB," kata Riko di Singkawang, Minggu.

Hingga hari ini, belum pihaknya lakukan pelipatan sambil menunggu arahan dari KPU RI. Bahkan segel kotak surat suara itupun sama sekali belum dibuka untuk dilakukan penyortiran dan penghitungan.

"Mengenai cukup atau tidak jumlahnya atau ditemukan adanya kerusakan tentu hal itu akan segera kita sampaikan ke KPU RI melalui KPU Provinsi," ujarnya. 

 Surat suara yang dicetak dan didistribusikan ini adalah untuk kebutuhan DPT+2 persen dari DPT. "Artinya, kalau di Singkawang ada sebanyak 160.753 pemilih ditambah dengan 2 persen dari itu, berarti jumlah surat suara dikalikan dengan 5 jenis surat suara yaitu Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota," ungkapnya.

Sehingga, untuk 1.406 Koli surat suara yang sudah tiba di Singkawang, sampai saat ini masih pihaknya amankan di gudang. "Tetap kami pantau keamanannya baik dari cuaca maupun gangguan yang lainnya," jelasnya.

 Dalam pengamanannya, KPU Singkawang selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian bahkan TNI. "Mulai dari pengiriman surat suara kemarin tepatnya di Pelabuhan Pontianak, kita sudah melakukan koordinasi dengan kepolsian, sehingga dalam pendistribusian dari Pontianak ke Singkawang mendapatkan pengawalan yang ketat dari kepolisian dan Bawaslu," jelasnya.

 Sebelumnya, Ketua KPU Kalimantan Barat, Ramdan?mengatakan, saat ini surat suara untuk pelaksanaan Pemilu 2019 mulai didistribusikan sejak tanggal 16 Februari lalu.

 "Kondisi berikutnya yang kita tunggu, yang sudah terkonfirmasi dari pihak perusahaan yang akan dikirim per tanggal 18 Februari mulai diberangkatkan surat suara untuk Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Ramdan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait dalam proses pengiriman suara suara di Kabupaten Sambas, baik Kapolda, Bawaslu dan para pihak yang ikut proses pengawalan. "Untuk total keseluruhan surat suara untuk Kalbar sekitar 180 jutaan," kata Ramdan.

 Dia mengatakan, seluruh surat suara diprediksikan datang pada 3 Maret 2019, dimana itu sudah terdistribusi ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalbar.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019