Pontianak (Antaranews Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Kota Singkawang, menyatakan, saat ini masih kekurangan 283 kotak suara untuk memenuhi kebutuhan logistik Pemilu 2019 di kota setempat.

"Meski perakitan kotak suara yang dilakukan KPU Kota Singkawang telah selesai, namun jumlah kotak suara yang dibutuhkan masih mengalami kekurangan sebanyak 283 kotak suara," kata Ketua KPU Kota Singkawang, Riko di Singkawang, Selasa.

Dia menjelaskan, dari jumlah kotak suara yang dibutuhkan sebanyak 3.365 buah, sudah selesai kita rakit sebanyak 3.100 kotak suara.

Namun, dikarenakan adanya penambahan TPS di Kota Singkawang sebanyak 40 TPS, jika dikalikan lima untuk masing-masing TPS, maka kekurangannya ada sebanyak 200 kotak suara.

Baca juga: KPU Singkawang sedang rakit kotak suara

"Ditambah dengan kekurangan pengiriman kotak suara pada tahap pertama ada sebanyak 65 kotak suara, maka kekurangannya ada sebanyak 265 kotak suara," ujarnya.

Di sisi lain, pada pengiriman kotak suara tahap pertama, didapati ada kotak suara yang mengalami kerusakan sebanyak 18 buah. "Sehingga, total kotak suara yang KPU Singkawang butuhkan masih kurang sebanyak 283 kotak suara," ungkapnya.

Menurutnya, kekurangan sebanyak 283 buah kotak suara ini, akan dicetak dan didistribusikan oleh KPU RI ke Kota Singkawang pada akhir Februari atau awal Maret 2019.

Kemudian, sebanyak 3.100 kotak suara yang sudah selesai pihaknya rakit, saat ini sudah diamankan di Gudang KPU yang beralamat di Jalan Yohana Godang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

Baca juga: KPU Kota Pontianak terima 10.072 kotak suara berbahan karton

"Kita siap menjamin keamanan kotak suara tersebut, dengan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian," jelasnya.

Bahkan, ada petugas yang pihaknya standby kan di tempat, agar bisa terpantau dan terjaga keamanannya.

Apalagi sekarang ini memasuki musim hujan, tentu hal tersebut akan menjadi perhatian pihaknya agar kotak suara yang tersimpan selalu dalam keadaan aman dan terkendali.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019