Pontianak (Antaranews Kalbar) - Phintraco Sekuritas menargetkan penambahan dua ribu investor baru dari Kantor Cabang Pontianak yang baru diresmikan pada Kamis (28/2).
"Dengan hadirnya kantor cabang ini, kita ingin merealisasikan target kita. Untuk di Cabang Pontianak kita menargetkan sekitar 2.000 invetor baru dan dengan target transaksi sekitar Rp1 triliun tahun ini," ujar Presiden Direktur Phintraco Sekuritas, Jeffrey Hendrik di Pontianak, Jumat.
Ia menilai Kalbar sangat potensial dengan memiliki 14 kabupaten dan kotanya. Menurutnya selain Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas dan beberapa daerah lainnya perlu digarap dengan maksimal karena potensi sangat besar.
"Kita akan menggarap potensi yang ada. Selain itu ini bagian kita memberikan akses kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dengan mudah, dekat dan pelayanan maksimal," papar dia.
Jeffrey menyebutkan saat ini sudah ada 13 kantor cabang dan 100 galeri yang sudah tersebar di Indonesia. Pada tahun ini pihaknya menargetkan ada 20 kantor cabang dan 130 galeri.
"Penambahan - penambahan kantor cabang dan galeri itu untuk mencapai target 60 ribu investor baru dan Rp5 triliun pertumbuhan di sekuritas kami," kata dia.
Menurutnya dilihat dari komposisi investor yang ada, sekitar 60 persennya didominasi oleh kalangan anak muda atau milineal. Tren anak muda untuk menjadi investor di pasar modal semakin signifikan.
"Investor dari kalangan anak muda atau mahasiswa cukup mendominasi. Intinya di bawah umur 31 tahun menguasai. Artinya potensi ini ke depan semakin besar dari kalangan milenial tersebut," papar dia.
Pihaknya akan terus melakukan edukasi, sosialisasi dan literasi tentang pasar modal dan produk di Phintraco Sekuritas. Kemudahan dan pelayanan terus diberikan kepada investor.
"Edukasi dan sosialisasi sangat penting agar investor mau untuk masuk ke pasar modal. Tahun lalu ada 200 kegiatan edukasi kami dan juga ada sekolah pasar modal. Upaya edukasi terus kita lakukan agar literasi di pasar modal kian baik dan juga tentu berdampak positif bagi kami juga untuk mencapai target yang ada,"kata dia.
Sementara itu saat peresmian hadir langsung?Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi. Pada kesempatan itu ia mengapresiasi dan menyambut baik pembukaan kantor baru dari Phintraco Sekuritas.
"Dengan adanya penambahan kantor cabang tentu akan meningkatkan literasi dan jumlah investor di pasar modal. Kita sangat mengapresiasi upaya yang ada dilakukan Phintraco Sekuritas yang memberikan akses lebih dekat kepada investor," papar dia.
Terkait pasar modal di Indonesia, Inarno menyebutkan kinerjanya cukup singnifikan. Ia mencontohkan bahwa pada tahun lalu pencapai dilihat dari Single Investor Identification (SID) mencapai 853 ribu.
"Pada tahun lalu pencapaian yang ada luar biasa. Pada tahun ini tentu ditargetkan lebih dari satu juta. Kita terus mendorong online trading seperti dengan pembukaan kantor cabang baru yang dilakukan Phintraco Sekuritas. Kita optimis pasar modal terus bergeliat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Dengan hadirnya kantor cabang ini, kita ingin merealisasikan target kita. Untuk di Cabang Pontianak kita menargetkan sekitar 2.000 invetor baru dan dengan target transaksi sekitar Rp1 triliun tahun ini," ujar Presiden Direktur Phintraco Sekuritas, Jeffrey Hendrik di Pontianak, Jumat.
Ia menilai Kalbar sangat potensial dengan memiliki 14 kabupaten dan kotanya. Menurutnya selain Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas dan beberapa daerah lainnya perlu digarap dengan maksimal karena potensi sangat besar.
"Kita akan menggarap potensi yang ada. Selain itu ini bagian kita memberikan akses kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dengan mudah, dekat dan pelayanan maksimal," papar dia.
Jeffrey menyebutkan saat ini sudah ada 13 kantor cabang dan 100 galeri yang sudah tersebar di Indonesia. Pada tahun ini pihaknya menargetkan ada 20 kantor cabang dan 130 galeri.
"Penambahan - penambahan kantor cabang dan galeri itu untuk mencapai target 60 ribu investor baru dan Rp5 triliun pertumbuhan di sekuritas kami," kata dia.
Menurutnya dilihat dari komposisi investor yang ada, sekitar 60 persennya didominasi oleh kalangan anak muda atau milineal. Tren anak muda untuk menjadi investor di pasar modal semakin signifikan.
"Investor dari kalangan anak muda atau mahasiswa cukup mendominasi. Intinya di bawah umur 31 tahun menguasai. Artinya potensi ini ke depan semakin besar dari kalangan milenial tersebut," papar dia.
Pihaknya akan terus melakukan edukasi, sosialisasi dan literasi tentang pasar modal dan produk di Phintraco Sekuritas. Kemudahan dan pelayanan terus diberikan kepada investor.
"Edukasi dan sosialisasi sangat penting agar investor mau untuk masuk ke pasar modal. Tahun lalu ada 200 kegiatan edukasi kami dan juga ada sekolah pasar modal. Upaya edukasi terus kita lakukan agar literasi di pasar modal kian baik dan juga tentu berdampak positif bagi kami juga untuk mencapai target yang ada,"kata dia.
Sementara itu saat peresmian hadir langsung?Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi. Pada kesempatan itu ia mengapresiasi dan menyambut baik pembukaan kantor baru dari Phintraco Sekuritas.
"Dengan adanya penambahan kantor cabang tentu akan meningkatkan literasi dan jumlah investor di pasar modal. Kita sangat mengapresiasi upaya yang ada dilakukan Phintraco Sekuritas yang memberikan akses lebih dekat kepada investor," papar dia.
Terkait pasar modal di Indonesia, Inarno menyebutkan kinerjanya cukup singnifikan. Ia mencontohkan bahwa pada tahun lalu pencapai dilihat dari Single Investor Identification (SID) mencapai 853 ribu.
"Pada tahun lalu pencapaian yang ada luar biasa. Pada tahun ini tentu ditargetkan lebih dari satu juta. Kita terus mendorong online trading seperti dengan pembukaan kantor cabang baru yang dilakukan Phintraco Sekuritas. Kita optimis pasar modal terus bergeliat," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019