Pontianak (ANTARA) - PT Pertamina Wilayah Sintang dan Kalbar memastikan stok BBM untuk wilayah Kabupaten Melawi, Kalbar, aman pasca tertimbunnya jalan utama oleh longsor yang menghubungkan Melawi dan Sintang, Jumat.
Sales Executive Retail Wilayah VII PT Pertamina Wilayah Sintang, Gilang Hisyam Hasyemi saat dihubungi di Sintang, memastikan stok BBM di Kabupaten Melawi aman.
"Karena satu hari sebelumnya, kami sudah mendistribusikan BBM ke beberapa SPBU di kabupaten itu," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Melawi, yang intinya menyatakan beberapa titik jalan yang tertibun tanah longsor tersebut akan dibuka sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kami berharap, jalan utama tersebut hari ini sudah lancar, sehingga distribusi BBM dan elpiji ke Melawi kembali lancar," ujarnya.
Hal senada juga diakui oleh Sales Eksekutive Retail VI, PT Pertamina Wilayah Kalbar, Benny Hutagaol. "Ada sekitar tiga SPBU yang ada di Melawi yang bisa terkena dampak dari longsor yang menimbun jalan utama menuju kabupaten itu," ujarnya.
Dia berharap, tanah longsor yang sempat menimbun sejumlah titik di jalan utama itu segera dibuka, sehingga tidak sampai mengganggu arus lalu lintas menuju Melawi dan sebaliknya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika menyatakan, pihaknya sedang melacak kejadian tanah longsor yang terjadi di jalan utama menuju Melawi, apakah ada korban atau tidak melalui potensi SAR yang ada di sana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Sales Executive Retail Wilayah VII PT Pertamina Wilayah Sintang, Gilang Hisyam Hasyemi saat dihubungi di Sintang, memastikan stok BBM di Kabupaten Melawi aman.
"Karena satu hari sebelumnya, kami sudah mendistribusikan BBM ke beberapa SPBU di kabupaten itu," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Melawi, yang intinya menyatakan beberapa titik jalan yang tertibun tanah longsor tersebut akan dibuka sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kami berharap, jalan utama tersebut hari ini sudah lancar, sehingga distribusi BBM dan elpiji ke Melawi kembali lancar," ujarnya.
Hal senada juga diakui oleh Sales Eksekutive Retail VI, PT Pertamina Wilayah Kalbar, Benny Hutagaol. "Ada sekitar tiga SPBU yang ada di Melawi yang bisa terkena dampak dari longsor yang menimbun jalan utama menuju kabupaten itu," ujarnya.
Dia berharap, tanah longsor yang sempat menimbun sejumlah titik di jalan utama itu segera dibuka, sehingga tidak sampai mengganggu arus lalu lintas menuju Melawi dan sebaliknya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika menyatakan, pihaknya sedang melacak kejadian tanah longsor yang terjadi di jalan utama menuju Melawi, apakah ada korban atau tidak melalui potensi SAR yang ada di sana.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019