Pontianak (Antaranews Kalbar)) - PLN bergerak cepat menormalkan pasokan listrik ke Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat yang terkena longsor di daerah tersebut yang berdampak pada kendala jaringan listrik.
"Tanah longsor yang melanda Kabupaten Melawi tepatnya di Desa Pada, Kecamatan Belimbing pada Jumat (1/3), mengakibatkan beberapa tiang saluran udara tegangan menengah milik PLN roboh. Akibatnya, beberapa daerah yang di suplai dari jaringan tersebut terpaksa harus dipadamkan. Kami segera normalkan," ujar Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, Saipunnur Rahsia di Pontianak, Jumat.
Saipunnur mengatakan terdapat beberapa daerah yang mengalami pemadaman, guna pengamanan terhadap keselamatan warga sekitar dan perbaikan jaringan listrik.
"Beberapa daerah seperti Kecamatan Belimbing hulu, Desa buil, Desa Batu Nanta, Desa Keninjal, sebagian Desa Pemuar dan Kecamatan Belimbing terpaksa harus mengalami padam. Ini dilakukan sepenuhnya untuk keselamatan jiwa masyarakat sekaligus pengamanan infrastruktur kelistrikan," jelasnya.
Menurut dia, dalam kondisi hujan, petugas PLN bersama Tim Pemda Melawi, kepolisian dan TNI membersihkan lokasi akibat longsor dan material Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) untuk kemudian petugas PLN segera melaksanakan perbaikan jaringan dan menormalkan pasokan listrik.
"Untuk sementara, kami bersama tim Pemda melawi, kepolisian dan TNI fokus membersihkan lokasi longsor dan material jaringan milik PLN. Setelah itu, kami akan cek jaringan kami apakah ada kerusakan atau tidak, setelah itu secara bertahap kami akan suplai tegangan ke jaringan tersebut," pungkasnya.
Kabupaten Melawi berjarak sekitar 400 kilometer dari Kota Pontianak ke arah Timur.
Area yang mengalami kondisi paling parah akibat longsor yakni tertutupnya akses jalan utama menuju Kota Nanga Pinoh, ibu kota Kabupaten Melawi. Kawasan yang longsor merupakan jalur yang melewati kawasan perbukitan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Tanah longsor yang melanda Kabupaten Melawi tepatnya di Desa Pada, Kecamatan Belimbing pada Jumat (1/3), mengakibatkan beberapa tiang saluran udara tegangan menengah milik PLN roboh. Akibatnya, beberapa daerah yang di suplai dari jaringan tersebut terpaksa harus dipadamkan. Kami segera normalkan," ujar Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, Saipunnur Rahsia di Pontianak, Jumat.
Saipunnur mengatakan terdapat beberapa daerah yang mengalami pemadaman, guna pengamanan terhadap keselamatan warga sekitar dan perbaikan jaringan listrik.
"Beberapa daerah seperti Kecamatan Belimbing hulu, Desa buil, Desa Batu Nanta, Desa Keninjal, sebagian Desa Pemuar dan Kecamatan Belimbing terpaksa harus mengalami padam. Ini dilakukan sepenuhnya untuk keselamatan jiwa masyarakat sekaligus pengamanan infrastruktur kelistrikan," jelasnya.
Menurut dia, dalam kondisi hujan, petugas PLN bersama Tim Pemda Melawi, kepolisian dan TNI membersihkan lokasi akibat longsor dan material Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) untuk kemudian petugas PLN segera melaksanakan perbaikan jaringan dan menormalkan pasokan listrik.
"Untuk sementara, kami bersama tim Pemda melawi, kepolisian dan TNI fokus membersihkan lokasi longsor dan material jaringan milik PLN. Setelah itu, kami akan cek jaringan kami apakah ada kerusakan atau tidak, setelah itu secara bertahap kami akan suplai tegangan ke jaringan tersebut," pungkasnya.
Kabupaten Melawi berjarak sekitar 400 kilometer dari Kota Pontianak ke arah Timur.
Area yang mengalami kondisi paling parah akibat longsor yakni tertutupnya akses jalan utama menuju Kota Nanga Pinoh, ibu kota Kabupaten Melawi. Kawasan yang longsor merupakan jalur yang melewati kawasan perbukitan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019