Bupati Kayong Utara Citra Duani mengingatkan para pendamping penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tidak menyalahgunakan dana yang diberikan.
"Saya berpesan kepasa seluruh Pendamping PKH khususnya di Kabupaten Kayong Utara agar benar-banar menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan tidak menyalahgunakan dana Bansos yang akan disalurkan apalagi untuk kepentingan pribadi, karena penyaluran dana Bansos ini sudah dikawal oleh pihak kepolisian sehingga dana ini tidak bisa disalahgunakan berupa pungli dan korupsi," kata Citra Duani.
Ia menjelaskan bahwa PKH dilaksanakan dalam rangka untuk percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan dibidang perlindungan sosial yang telah berjalan sejak tahun 2007.
Sedangkan di Kayong Utara dimulai pada tahun 2014 yang lalu. "Hal ini juga merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat yang miskin dan rentan miskin dalam bidang ekonomi yang dikaitkan dengan upaya peningkatan sumber daya manusia dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial," kata Citra saat Sosialisasi Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Kayong Utara di Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Senin (4/3).
Selanjutnya Bupati juga menginginkan peran serta dari Kepala Desa, Kepala Dusun bahkan RT agar bersinergi dalam menyaring bagi masyarakat yang benar-benar berhak untuk mendapatkan bantuan, sehingga bantuan PKH tersebut benar- benar tepat sasaran.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas SP3APMD atas diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Bansos yang telah melibatkan pihak kepolisian dan kepala desa se Kabupaten Kayong Utara.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres Kayong Utara, Perwira Penghubung Kodim Ketapang, Korwil PKH Kalbar yang juga sebagai Narasumber, Kadis SP3APMD Kayong Utara, Asisten I Setda Kayong Utara, beberapa Kepala OPD Kayong Utara, Pendamping PKH Kabupaten Kayong Utara serta diikuti oleh Kepala Desa dan BPD Kabupaten Kayong Utara. (Japri Humas Setda KKU)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saya berpesan kepasa seluruh Pendamping PKH khususnya di Kabupaten Kayong Utara agar benar-banar menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan tidak menyalahgunakan dana Bansos yang akan disalurkan apalagi untuk kepentingan pribadi, karena penyaluran dana Bansos ini sudah dikawal oleh pihak kepolisian sehingga dana ini tidak bisa disalahgunakan berupa pungli dan korupsi," kata Citra Duani.
Ia menjelaskan bahwa PKH dilaksanakan dalam rangka untuk percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan dibidang perlindungan sosial yang telah berjalan sejak tahun 2007.
Sedangkan di Kayong Utara dimulai pada tahun 2014 yang lalu. "Hal ini juga merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat yang miskin dan rentan miskin dalam bidang ekonomi yang dikaitkan dengan upaya peningkatan sumber daya manusia dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial," kata Citra saat Sosialisasi Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Kayong Utara di Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Senin (4/3).
Selanjutnya Bupati juga menginginkan peran serta dari Kepala Desa, Kepala Dusun bahkan RT agar bersinergi dalam menyaring bagi masyarakat yang benar-benar berhak untuk mendapatkan bantuan, sehingga bantuan PKH tersebut benar- benar tepat sasaran.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas SP3APMD atas diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Bansos yang telah melibatkan pihak kepolisian dan kepala desa se Kabupaten Kayong Utara.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres Kayong Utara, Perwira Penghubung Kodim Ketapang, Korwil PKH Kalbar yang juga sebagai Narasumber, Kadis SP3APMD Kayong Utara, Asisten I Setda Kayong Utara, beberapa Kepala OPD Kayong Utara, Pendamping PKH Kabupaten Kayong Utara serta diikuti oleh Kepala Desa dan BPD Kabupaten Kayong Utara. (Japri Humas Setda KKU)
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019