KPU Singkawang, Kalimantan Barat, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan serta Rekapitulasi Suara kepada PPK dan PPS.
"Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang seragam," kata Komisioner KPU Singkawang, Khairul Abror, Senin.
Dia mengatakan, kemarin pihaknya sudah di bimtek oleh KPU Provinsi, kemudian Sabtu kemarin, pihaknya memberikan bimtek kepada PPK dan PPS agar nanti diteruskan sampai ke tingkat KPPS supaya pemahamannya seragam. "Sehingga, tidak terjadi miss persepsi sewaktu hari H pemungutan dan penghitungan serta rekapitulasi suara," tuturnya.
Terlebih sudah diberikan pelatihan mengenai pungut hitung, bagaimana proses pemungutan suara di TPS, bagaimana menghitungnya, bagaimana suara sah atau tidak sahnya. Dengan harapan, pada hari H pelaksanaan Pemilu 2019, para petugas penyelenggara pemilu tidak merasa kebingungan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PPK Singkawang Tengah, Walurahman Wahid mengatakan, jika bimtek seperti inilah yang ditunggu-tunggu oleh PPK. "Tujuannya adalah untuk menyatukan persepsi, mengingat ada tiga kategori pemilih antara lain, DPT, DPTb dan DPK," katanya.Berkaitan dengan tiga kategori pemilih ini, maka disampaikanlah dari KPU kepada PPK dan PPS untuk menyambungkan kepada para pemilih agar nanti pada saat pencoblosan ataupun pemungutan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, KPU juga menurutnya telah menyampaikan tentang tata cara pemilihan. Mulai dari persiapan penyiapan TPS baik dari pencoblosan sampai ke rekapitulasi perolehan suara. "Rekapitulasi perolehan suara mulai dari tingkat KPPS, PPS, PPK dan KPU," ujarnya. Kemudian nanti, pada H-2 Pemilu 2019, KPU memberikan mandat kepada PPK dan PPS untuk menyampaikan hal ini kepada KPPS. Ketua PPS Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Nurdiansyah juga menyambut baik bimtek tersebut. Meskipun bimtek ini dari dulu selalu ada baik menjelang Pilkada maupun Pemilu.
"Namun, dikarenakan aturan yang berubah-ubah maka bimtek seperti ini harus terus dilakukan setiap menjelang Pilkada maupun Pemilu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang seragam," kata Komisioner KPU Singkawang, Khairul Abror, Senin.
Dia mengatakan, kemarin pihaknya sudah di bimtek oleh KPU Provinsi, kemudian Sabtu kemarin, pihaknya memberikan bimtek kepada PPK dan PPS agar nanti diteruskan sampai ke tingkat KPPS supaya pemahamannya seragam. "Sehingga, tidak terjadi miss persepsi sewaktu hari H pemungutan dan penghitungan serta rekapitulasi suara," tuturnya.
Terlebih sudah diberikan pelatihan mengenai pungut hitung, bagaimana proses pemungutan suara di TPS, bagaimana menghitungnya, bagaimana suara sah atau tidak sahnya. Dengan harapan, pada hari H pelaksanaan Pemilu 2019, para petugas penyelenggara pemilu tidak merasa kebingungan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PPK Singkawang Tengah, Walurahman Wahid mengatakan, jika bimtek seperti inilah yang ditunggu-tunggu oleh PPK. "Tujuannya adalah untuk menyatukan persepsi, mengingat ada tiga kategori pemilih antara lain, DPT, DPTb dan DPK," katanya.Berkaitan dengan tiga kategori pemilih ini, maka disampaikanlah dari KPU kepada PPK dan PPS untuk menyambungkan kepada para pemilih agar nanti pada saat pencoblosan ataupun pemungutan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, KPU juga menurutnya telah menyampaikan tentang tata cara pemilihan. Mulai dari persiapan penyiapan TPS baik dari pencoblosan sampai ke rekapitulasi perolehan suara. "Rekapitulasi perolehan suara mulai dari tingkat KPPS, PPS, PPK dan KPU," ujarnya. Kemudian nanti, pada H-2 Pemilu 2019, KPU memberikan mandat kepada PPK dan PPS untuk menyampaikan hal ini kepada KPPS. Ketua PPS Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Nurdiansyah juga menyambut baik bimtek tersebut. Meskipun bimtek ini dari dulu selalu ada baik menjelang Pilkada maupun Pemilu.
"Namun, dikarenakan aturan yang berubah-ubah maka bimtek seperti ini harus terus dilakukan setiap menjelang Pilkada maupun Pemilu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019