Sebanyak 130 warga Kapuas Hulu, mengikuti operasi mata katarak yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat dan pihak ketiga, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berkomitmen dalam keterlibatannya bersama masyarakat dalam rangka menjamin kesehatan yang lebih baik. Hal ini diimplementasikan BCA dengan rangkaian kegiatan sosial yang digalakkan melalui program CSR Bakti BCA, salah satunya kegiatan operasi katarak gratis.

"Itu upaya pemerintah membantu masyarakat yang terkena katarak," kata Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, saat membuka bakti sosial Operasi Mata Katarak di Rumah Sakit Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Nasir, operasi mata katarak itu tidak dipungut biaya bagi masyarakat, dengan harapan warga Kapuas Hulu yang terkena mata katarak berkurang dari tahun ke tahun.

"Operasi mata katarak itu sudah sering dilakukan secara gratis sebagai upaya pemerintah mengurangi angka katarak di Kapuas Hulu," kata Nasir.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Harisson mengatakan bakti sosial operasi mata katarak itu dilaksanakan selama dua hari sejak hari ini, yang diikuti oleh 130 warga Kapuas Hulu.

"Pasien yang datang untuk operasi mata itu dari berbagai kecamatan, jika memang bisa ditangani dua hari kita laksanakan dua hari," ucap Harisson.

Salah seorang dokter pelaksana, Dokter Spesialis Mata Mia mengatakan penyebab mata katarak rata-rata karena proses penuaan dan masyarakat lebih banyak beraktivitas diluar rumah.

"Penyebabnya karena penuaan dan mata sering kena cahaya matahari," jelas Mia.

Menurut Mia, untuk mengantisipasi mata katarak atau memperlambat terkena katarak sebaiknya jika melakukan aktivitas diluar rumah sering menggunakan alas mata seperti kaca mata atau jika berpergian menggunakan helm tertutup.

"Untuk mata katarak itu rata - rata pada usia 50 tahun keatas, memang ada usia muda tetapi jarang sekali," ucap dia.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019