Kantor Penerbangan Sipil Polandia memutuskan pada Selasa (12/3) untuk menutup ruang udara Polandia bagi penerbangan pesawat Boeing 737 MAX 8, setelah pesawat jenis ini jatuh pada Minggu (10/3) di Ethiopia, menewaskan semua 157 orang di dalamnya.
Langkah ini mengikuti panduan dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa yang memutuskan untuk melarang semua penerbangan Boeing 737 Max di Eropa, termasuk Boeing 737 MAX 8 dan Boeing 737 MAX 9.
Seorang juru bicara untuk perusahaan penerbangan nasional Polandia LOT juga menyatakan pada Selasa (12/3) bahwa untuk saat ini perusahaan menangguhkan penerbangan yang dioperasikannya dengan pesawat jenis ini, dan secara bertahap mengganti Boeing 737 MAX 8 dengan pesawat lain di rute yang menggunakan Boeing saat ini.
Pada Senin (11/3), LOT telah mengumumkan akan terus menerbangkan Boeing 737 MAX 8 dengan tidak adanya panduan dari badan-badan keamanan bandara.
Semakin banyak negara telah mengumumkan untuk melarang penerbangan pesawat Boeing, termasuk Inggris, Jerman, Australia, China, Brasil dan Argentina.
Dua warga negara Polandia tewas dalam kecelakaan pada Minggu (10/2) di Ethiopia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Langkah ini mengikuti panduan dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa yang memutuskan untuk melarang semua penerbangan Boeing 737 Max di Eropa, termasuk Boeing 737 MAX 8 dan Boeing 737 MAX 9.
Seorang juru bicara untuk perusahaan penerbangan nasional Polandia LOT juga menyatakan pada Selasa (12/3) bahwa untuk saat ini perusahaan menangguhkan penerbangan yang dioperasikannya dengan pesawat jenis ini, dan secara bertahap mengganti Boeing 737 MAX 8 dengan pesawat lain di rute yang menggunakan Boeing saat ini.
Pada Senin (11/3), LOT telah mengumumkan akan terus menerbangkan Boeing 737 MAX 8 dengan tidak adanya panduan dari badan-badan keamanan bandara.
Semakin banyak negara telah mengumumkan untuk melarang penerbangan pesawat Boeing, termasuk Inggris, Jerman, Australia, China, Brasil dan Argentina.
Dua warga negara Polandia tewas dalam kecelakaan pada Minggu (10/2) di Ethiopia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019