Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kini sudah memproduksi tepung tapioka yang diberi merk Siluk Berantai. Kualitasnya pun sudah setara dengan standar nasional.

Peluncuran produk tepung tapioka itu dilakukan oleh Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir di lokasi pabrik mini yang dikelola masyarakat melalui industri rumah (home industri) di lokasi transmigrasi Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu, Sabtu (23/3) kemarin.

Pengembangan dan pengelolaan hasil pertanian ubi kayu milik masyarakat Desa Suka Maju itu dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang terdiri dari lima rumah industri masyarakat dengan dilengkapi mesin pengolahan tepung tapioka.

Kepala Desa Suka Maju, Sabri mengatakan pengembangan potensi ubi kayu menjadi tepung tapioka dimulai sejak tahun 2017, hingga tahun 2019 saat ini produksi tepung itu sudah mulai maksimal.

"Dari lima rumah industri milik masyarakat itu dapat memproduksi rata - rata lima ton dalam seminggu dibawah pembinaan BUMDes yang di danai oleh dana desa," kata Sabri.

Disampaikan dia, lahan masyarakat yang ditanami ubi kayu untuk bahan mentah sekitar 70 hektare dan saat ini dalam tahap panen dan produksi.

"Alhamdulillah, sejak kehadiran dana desa masyarakat sangat terbantu, baik itu pembangunan fisik mau pun pengembangan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Sabri.


 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019