Satu hal yang menarik saat apel rutin pagi hari diikuti personel Polres Sanggau, pada Senin (1/4). Pasalnya, usai memberikan pengarahan, Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi langsung memanggil Kompol Sukarno untuk berdiri disampingnya.
Usut punya usut, ternyata Kompol Sukarno tepat hari itu juga memasuki purna bakti atau pensiun dari anggota kepolisian. Setelah memberikan pengarahan singkat. Spontan Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi langsung menyodorkan belakang pundaknya untuk menggendong Kompol Sukarno. Pria dengan dua melati dipundak ini tanpa canggung-canggung langsung menggendong Kompol Sukarno dan harus menaiki belasan anak tangga untuk mencapai lobby utama Mapolres Sanggau tersebut.
Suasana haru penuh keakraban pun terpampang saat itu. Sesampai di lobby Mapolres tersebut, satu persatu perwira hingga bintara mengucapkan salam perpisahan kepada Kompol Sukarno tersebut.
"Selamat memasuki masa purna tugas Kompol Sukarno dan keluarga semoga senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, berkah dan barokah. Buah pikiran selalu kami harapkan untuk kemajuan Polres Sanggau, masyarakat bangsa dan negara," ungkap mantan Kapolres Kapuas Hulu ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Usut punya usut, ternyata Kompol Sukarno tepat hari itu juga memasuki purna bakti atau pensiun dari anggota kepolisian. Setelah memberikan pengarahan singkat. Spontan Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi langsung menyodorkan belakang pundaknya untuk menggendong Kompol Sukarno. Pria dengan dua melati dipundak ini tanpa canggung-canggung langsung menggendong Kompol Sukarno dan harus menaiki belasan anak tangga untuk mencapai lobby utama Mapolres Sanggau tersebut.
Suasana haru penuh keakraban pun terpampang saat itu. Sesampai di lobby Mapolres tersebut, satu persatu perwira hingga bintara mengucapkan salam perpisahan kepada Kompol Sukarno tersebut.
"Selamat memasuki masa purna tugas Kompol Sukarno dan keluarga semoga senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, berkah dan barokah. Buah pikiran selalu kami harapkan untuk kemajuan Polres Sanggau, masyarakat bangsa dan negara," ungkap mantan Kapolres Kapuas Hulu ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019