Desa Bintang Mas di Kabupaten Kubu Raya akan menjadi lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap oleh 
PT Indonesia Power. Pihak pembangun dan pemda setempat telah bertemu untuk membahas hal tersebut.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan Pemkab Kubu Raya untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan rencana pembangunan PLTU Kalbar II di Kubu Raya," kata Kepala Divisi Konstruksi PT Indonesia Power Ari di Sungai Raya, Minggu.

Pihaknya mengharapkan dukungan Pemkab Kubu Raya dan masyarakat setempat, terutama di sekitar areal yang akan menjadi lokasi pembangunan PLTU Kalbar II di Wilayah Kubu Raya.

"Terkait dengan rencana pengembangan pembangunan PLTU Kalbar II yang terletak di Kabupaten Kubu Raya, kita menyampaikan pemaparan di hadapan Sekda Kubu Raya dan jajarannya. Berharap kita mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, dalam upaya kita memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan Barat, terutama Kubu Raya dan Kota Pontianak," tuturnya.

Ari mengharapkan pengembangan dan pembangunan PLTU Kalbar II dapat mendukung program pemerintah untuk peningkatan rasio elektrifikasi di Kalimantan Barat, khususnya Kubu Raya dan Kota Pontianak.

Di samping itu, kehadiran PLTU Kalbar II akan membantu mengurangi tarif produksi listrik melalui PLTU Kubu Raya yang akan menggunakan bahan dari batu bara.

"Kita berharap dapat dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan nantinya sehingga perencanaan dan pembangunan dapat berjalan lancar dan kita targetkan akan beroperasi pada tahun 2023," katanya.

Pejabat Sekda Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan pemkab setempat mendukung rencana pembangunan PLTU Kalbar II di Kabupaten Kubu Raya.

Pihaknya akan melakukan penelitian dan penyesuaian terhadap tata ruang Kubu Raya.

"Alhamdulillah, kita sangat mendukung rencana pembangunan PLTU Kalbar II di Kubu Raya. Dan ini telah melewati survei di beberapa titik dan akhirnya ditetapkan di Desa Bintang Mas, kecamatan Rasau Jaya, tinggal kita akan pelajari lagi kesesuaiannya dengan tata ruang Kubu Raya yang telah ditetapkan," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019