Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menentukan pilihan wakil rakyat.
Ia mengingatkan warga agar tidak memilih calon legislatif yang menggunakan politik uang.
 
"Pemimpin yang terpilih hasil politik uang tidak akan bisa mewakili rakyat dan bukan kehendak rakyat," kata Rajuliansyah, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin.
 
Disampaikan Rajuliansyah, peranan masyarakat saat Pemilu bukan hanya mensukseskan dan menggunakan hak pilih, namun masyarakat juga dapat berperan mengawasi pelaksanaan Pemilu.
 
Dia mengatakan setiap peserta pemilu juga harus memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, bisa menerima kekalahan dan menerima kemenangan.
 
"Bagaimana pun juga yang memilih adalah masyarakat, masyarakat pasti memiliki orang tepat untuk menjadi wakil rakyat, bukan karena politik uang," tegas Rajuliansyah.
 
Sementara itu, Ketua Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kapuas Hulu, Musta'an pernah mengatakan setiap individu warga negara Indonesia juga berperan dalam mengawasi pelaksanaan pemilu.
 
" Jika masyarakat menemukan ada praktek politik uang segera laporkan kepada petugas Bawaslu terdekat, makan laporan tersebut akan kami tindaklanjuti dan mesti disertai alat bukit yang kuat," ucap Musta'an.
 
Ditegaskan Musta'an, Bawaslu Kapuas Hulu tidak akan segan - segan menindak tegas pelanggaran pemilu termasuk politik uang tanpa pandang buluh.
 
Oleh karena itu, kata Musta'an, peranan masyarakat sangat kami harapkan dalam turut serta mengawasi Pemilu.
 
" Kami tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan semua pihak termasuk masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pemilu," kata dia.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019