Petinju asal Kalimantan Barat, Ari Agustian menyatakan dirinya akan serius memantapkan prestasinya ke turnamen kelas dunia, setelah berhasil mengalahkan Suntorn Panhom yang merupakan juara tinju dari Thailand, di Jakarta, pada Sabtu (6/4).

Diketahui, sebelumnya, Ari berhasil menjadi juara Wbc Asia Youth di Cina tahun 2018 dan memiliki catatan 50 kali bertanding di kelas amatir dan baru satu kali kalah, dimana 49 kali menang KO.

Untuk karier profesional, mulai ditekuni pria 22 tahun ini sejak tahun 2017 dan sudah delapan kali naik ring dengan kemenangan KO seluruhnya.
Petinju dengan julukan The Turbo ini berkomitmen untuk terus bertanding hingga tingkat yang lebih tinggi lagi, bukan hanya tingkat Asia saja. Untuk itu ia berkomitmen untuk melatih diri dengan lebih keras agar hal itu bisa terwujud.

"Banyak masukan dari pelatih, sudah saatnya saya main dikelas dunia, dan mau tidak mau saya harus menuju ke sana, maka saya harus berlatih dengan lebih keras lagi," ujarnya.

Komitmennya untuk menjadi petinju profesional dengan menjajal kelas dunia menjadi komitmen kuatnya untuk membantu menafkahi kedua orang tuanya dan enam orang adiknya.

"Saya memang berasal dari keluarga kurang mampu, namun saya memiliki tekat kuat untuk menjadi yang terbaik untuk daerah ini, untuk kedua orang tua saya dan demi merah putih," kata Ari, saat menggelar jumpa perss di Pontianak, Senin (8/4).

Dia mengatakan, meski kondisi keluarganya yang sebrba kekurangan, dimana ayahnya merupakan buruh di pelabuhan dan ibunya berjualan sayuran, membuat dirinya berkomitmen untuk bisa menjadi lebih baik untuk keluarganya.

"Harapan saya, Pemda bisa mengangkat saya sebagai PNS, agar saya bisa menafkahi keluarga saya. Selain tinju, untuk memenuhi kebtuhan hidup, saya bekerja apa saja, termasuk menjadi sales di salah satu perusahaan swasta," katanya.

Untuk itu dia berharap agar ada perhatian dari pemerintah, dengan memberikan jalur khusus sebagai PNS, agar dirinya bisa lebih fokus dalam meniti kariernya sebagai petinju profesional.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengatakan,  Pemkab Kubu Raya tentu sangat bangga memiliki seorang atlet yang cukup berpotensi seperti Ari Agustian ini, sebelum mengikutipertandingan ini Pemkab Kubu Raya juga telah mensupport meskipun belum maksimal.

"Karena di Pemerintah memang ada prosedur yang harus diikuti, ketika kita ingin memberikan perhatian kepada atlet ini," kata Sujiwo.

Sujiwo mengatakan, prestasi yang telah diraih Ari Agustian ini cukup luar biasa, bahkan se waktu masih menjadi petinju amatir, Ari Agustian sudah cukup banyak memperoleh medali baik di tingkat provinsi maupun di tingkat Nasional.

"Untuk saat ini di tingkat Asia, Ari ini peringkat 1, sedangkan untuk di dunia perigkat 15. Ini prestasi yang cukup membanggakan," katanya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, kata Sujiwo kedepannya akan berupaya memberikan perhatian terhadap atlet yang berprestasi seperti Ari Agustian, terlebih kondisi ekonomi sangat memprihatinkan.

Sementara itu,
Danlanud Supadio, Marsekal Pertama TNI Palito Sitorus mengatakan prestasi yang telah diraih Ari Agustian menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Barat, khususnya masyarakat Kubu Raya.

"Saya juga apresiasi sekali dengan Wakil Bupati Kubu Raya, karena sangan reaktif terhadap atlet-atlet yang berprestasi," kata Palito Sitorus.

Ia berkomitmen, Lanud Supadio juga akan memberikan dukungan dan dorongan terhadap Ari Agustian, karena  atlet yang mengharumkan nama Kubu Raya, Kalimantan Barat bahkan Indonesia.

"Saya berjanji akan memberikan support berua sarana, tempat latihan yang bisa dipergunakan untuk mengembangkan pelatihan khusus tinju di Kalbar," pungkasnya.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019