Pontinak (Antara Kalbar) - Dua petinju muda Kalimantan Barat, Ari Agustian dan Sunardi Gambao, mengharumkan nama Kalbar setelah meraih kemenangan knock out (KO) pada pertarungan partai tambahan kejuaraan tinju internasional World Boxing Counsil (WBC) di Balai Sarbini Jakarta, Sabtu (9/9).
"Sunardi dari Daud Boxing Camp (DBC) bertarung pada kelas bulu junior 55,6 kg dan menang atas Boydo Simanjuntak asal Sumatera Utara. Sedangkan Ari Agustian merupakan petinju muda belia binaan Lanud Supadio menang pada ronde pertama dengan mengkanvaskan Jack Langoni pada kelas bulu 57 kg," kata Komandan Lanud Supadio, Marsekal Pertama TNI Minggit Tribowo, di Sungai Raya, Kalbar, Minggu.
Minggit berharap, prestasi tersebut dapat membawa dua petinju itu untuk bisa terus berkembang menuju pertarungan internasional.
"Saya sangat mengapresiasi dan bangga atas keberhasilan kedua petinju terutamaatas prestasi dari Ari Agustian yang merupakan binaan Lanud Supadio," tuturnya.
Dia mengatakan, dukungan Lanud Supadio terhadap para petinju muda Kalbar akan terus dikembangkan. Tidak hanya menyiapkan sarana dan prasarana, namun dirinya juga akan berupaya hadir pada setiap latihan para petinju, termasuk mengunjungi saat para petinju berlatih.
"Saya terus mendukung, memberikan support sehingga para petinju meraih prestasi tertinggi. Komitmen ini terus saya dan jajaran Lanud Supadio jaga," katanya.
Salah satu dukungan terbesar yang ditunjukkan adalah rencana menggelar kejuaraan tinju internasional di Kalbar yang akan digelar akhir tahun 2017.
Diharapkan dengan adanya kejuaraan tinju internasional di Bumi Khatulistiwa maka cabang ini semakin terkenal.
"Dengan semakin banyak event yang diikuti oleh petinju kita, maka akan semakin besar kesempatan meraih prestasi internasional. Saya berharap semua stakehorder bisa mendukung," tuturnya.
Pelatih tinju Kalbar, Damianus Yordan menjelaskan pertarungan partai tambahan yang diikuti oleh Ari merupakan ajang pemanasan sebelum berangkat ke Manado pada 28 September mendatang untuk menghadapi Jasen BB pada event kejuaraan tinju nasional.
"Selain itu Ari juga disiapkan pada Kejuaraan Perebutan Sabuk Emas Presiden RI di Jakarta yang akan berlangsung tanggal 28 November tahun ini. Kita berharap agar pertarungan yang dilakukan Ari membuat semakin siap," papar Damianus.
Dengan kemenangan KO pada ronde-ronde awal, lanjut Damianus, menunjukkan bahwa dua petinju punya performa yang luar biasa.
Bertarung di level nasional akan jadi modal besar bagi para petinju muda menghadapi pertarungan memperebutkan gelar juara sejati.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak terutama Danlanud Supadio, Marsma Mingit Tribowo, yang telah memberikan dukungan maksimal bahkan beliau turun langsungmemantau persiapan petinju saat latihan," katanya. *