Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalbar Sutarmidji menjanjikan dana hibah sebesar Rp500 juta untuk melengkapi sasana latihan petinju kebanggaan Indonesia yang baru meraih gelar juara dunia di Batu, Jawa Timur, Daud Yordan.
"Saya akan memberikan bantuan melalui dana hibah untuk melengkapi fasilitas sasana latihan Daud Yordan sekaligus sebagai upaya kaderisasi petinju yang ada di Kabupaten Kayong Utara (KKU) sebesar Rp500 juta," kata Sutarmidji di sela menyambut kedatangan petinju kebanggaan Indonesia, Daud "Cino" Yordan di Pendopo Gubernur di Pontianak, Sabtu.
Sutarmidji mengatakan bantuan yang akan diberikan sifatnya untuk melengkapi sasana agar petinju yang latihan di sana dan menginap bisa nyaman. Kenyamanan dan kebugaran petinju harus terus dijaga. Mulai tahun depan bantuan hibah itu sudah bisa direalisasikan.
Ia berharap ke depan lahir Daud Yordan, Daud Yordan lain yang bisa membanggakan bukan hanya KKU, Kalbar, namun juga Indonesia.
"Sudah saatnya pengembangan petinju, baik amatir maupun profesional ke depannya harus dipilih KKU. Siapa pun bisa berlatih di sana," ucapnya.
Terkait prestasi Daud Cino Yordan terbaru menyabet gelar juara dunia kelas ringan super versi IBA dan WBO Oriental usai mengalahkan Michael Mokoena dengan kemenangan TKO pada ronde delapan di Jatim Park 3 Kota Batu, Minggu (17/11), ia sangat bangga.
"Kalbar patut berbangga memiliki petinju yang meraih tiga gelar juara dunia sekaligus, Daud Cino Yordan. Pemerintah Provinsi Kalbar sangat mengapresiasi prestasi Daud," kata dia.
Daud Cino Yordan pada hari ini baru tiba di Kalbar. Saat tiba disambut Bupati Kayung Utara, Kadisporapar, pelatih dan tim lainnya dan langsung menyambangi orang normor satu di Kalbar, Sutarmidji. Pada saat bertemu, Daud Cino Yordan mendapat bonus dari Gubernur Kalbar sebesar Rp50 juta.
Daud saat berbincang dengan Gubernur Kalbar menyebutkan bahwa prestasi yang ia raih merupakan catatan sejarah, bukan hanya bagi petinju Indonesia, tetapi dunia. Beberapa gelar bisa diraih sepertinya.
"Bersyukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak. Pencapaian dan prestasi yang ada ini mampu menunjukkan bahwa anak daerah bisa membanggakan Indonesia dan mencatat sejarah dunia," kata Daud.
Setelah ini ia harus mempersiapkan lagi sejumlah laga. Menurutnya pada 22 Maret 2020 di Singapura akan ada pertandingan untuk mempertahankan gelar.
"Untuk lawan siapa kita belum tahu. Namun, awal Januari 2020 harus ke Bali menjalani latihan, kemudian Februari ke Amerika Serikat untuk lanjutannya. Nah, setelah itu baru berlaga di Singapura. Doakan saya dapat mempertahankan gelar kembali," kata dia.
Baca juga: Minggu pagi, Daud Yordan diarak keliling Pontianak
Baca juga: Bupati Citra ajak warga konvoi bersama Daud Yordan Minggu pagi
Baca juga: Daud Yordan jadi juara dunia IBA kelas ringan super
Gubernur siapkan hibah Rp500 juta untuk sasana Daud Yordan
Sabtu, 23 November 2019 17:09 WIB