Sebanyak 18 penumpang bus jurusan Pontianak-Sambas, Kalimantan Barat, Senin, dilarikan ke rumah sakit setelah bus yang mereka tumpangi terlibat tabrakan beruntun dengan tiga truk, di kawasan Wajok, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
"Ada tiga truk dan satu bus yang mengalami rusak parah akibat tabrakan beruntun di sekitar Wajok tersebut," kata Kapolsek Siantan AKP Sigal Hasibuan saat dihubungi di Wajok.
Ia menjelaskan, belasan penumpang bus itu, langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dan juga dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.
"Dari keterangan sementara para saksi, tabrakan beruntun tersebut terjadi saat sebuah mobil truk akan belok atau masuk ke gudang semen, namun dari arah berlawanan sebuah bus dari Pontianak tujuan Sambas melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan lagi," ungkapnya.
Ia menambahkan, karena saat kejadian kendaraan yang melintas cukup padat, maka tabrakan beruntun tidak bisa dihindarkan sehingga total kendaraan yang mengalami rusak parah menjadi empat, yakni tiga buah truk dan satu bus.
"Dalam peristiwa tabrakan beruntun itu, seorang sopir truk sempat terjepit oleh bodi kendaraan truknya yang mengalami penyok cukup parah di bagian depannya," ujarnya.
Ia menambahkan, dua orang penumpang bus yang menggunakan pakaian dinas ASN (aparatur sipil negara) tersebut juga mengalami pingsan sehingga dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Hingga kini kami masih melakukan pendalaman terkait tabrakan beruntun tersebut, yang menyebabkan belasan penumpang bus mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di KM 12,800 Jalan Raya Wajok Hilir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Ada tiga truk dan satu bus yang mengalami rusak parah akibat tabrakan beruntun di sekitar Wajok tersebut," kata Kapolsek Siantan AKP Sigal Hasibuan saat dihubungi di Wajok.
Ia menjelaskan, belasan penumpang bus itu, langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dan juga dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.
"Dari keterangan sementara para saksi, tabrakan beruntun tersebut terjadi saat sebuah mobil truk akan belok atau masuk ke gudang semen, namun dari arah berlawanan sebuah bus dari Pontianak tujuan Sambas melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan lagi," ungkapnya.
Ia menambahkan, karena saat kejadian kendaraan yang melintas cukup padat, maka tabrakan beruntun tidak bisa dihindarkan sehingga total kendaraan yang mengalami rusak parah menjadi empat, yakni tiga buah truk dan satu bus.
"Dalam peristiwa tabrakan beruntun itu, seorang sopir truk sempat terjepit oleh bodi kendaraan truknya yang mengalami penyok cukup parah di bagian depannya," ujarnya.
Ia menambahkan, dua orang penumpang bus yang menggunakan pakaian dinas ASN (aparatur sipil negara) tersebut juga mengalami pingsan sehingga dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Hingga kini kami masih melakukan pendalaman terkait tabrakan beruntun tersebut, yang menyebabkan belasan penumpang bus mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di KM 12,800 Jalan Raya Wajok Hilir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019