Tim SAR gabungan temukan Faturahman (15), salah seorang warga Dusun Balai Nanga, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, korban tenggelam di Sungai Kapuas dalam keadaan meninggal.
"Jenazah Faturahman ditemukan dengan jarak sekitar 29 nautical mil arah hilir dari lokasi tempat korban hilang dan tenggelam di Sungai Kapuas," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, operasi Tim SAR gabungan yang terdiri tim rescue Pos SAR Sintang, Polsek Kapuas, Koramil Kapuas, BPBD Sanggau, perangkat Desa Balai Nanga, masyarakat setempat dan keluarga korban mulai melakukan pencarian di lokasi kejadian, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Kemudian Tim SAR gabungan lalu menyisir di permukaan air di lokasi kejadian sampai dengan jarak satu nautical mile arah hilir lokasi kejadian. Kemudian tidak lama berselang akhirnya tim gabungan itu menemukan korban dalam keadaan tewas tidak jauh dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Hery menjelaskan, setelah itu, tim gabungan itu langsung melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam tersebut, dan operasi Tim SAR gabungan juga dinyatakan ditutup.
"Operasi ini kami tutup, usai kami menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga korban," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor SAR Pontianak juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu pihaknya untuk melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang turut membantu Tim SAR dalam mencari korban," katanya.
Dalam kesempatan itu, Hery mengimbau kepada masyarakat agar selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka ketika bermain di air maupun di lokasi yang dinilai rawan, agar tidak menjadi korban kecelakaan di air tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Jenazah Faturahman ditemukan dengan jarak sekitar 29 nautical mil arah hilir dari lokasi tempat korban hilang dan tenggelam di Sungai Kapuas," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, operasi Tim SAR gabungan yang terdiri tim rescue Pos SAR Sintang, Polsek Kapuas, Koramil Kapuas, BPBD Sanggau, perangkat Desa Balai Nanga, masyarakat setempat dan keluarga korban mulai melakukan pencarian di lokasi kejadian, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Kemudian Tim SAR gabungan lalu menyisir di permukaan air di lokasi kejadian sampai dengan jarak satu nautical mile arah hilir lokasi kejadian. Kemudian tidak lama berselang akhirnya tim gabungan itu menemukan korban dalam keadaan tewas tidak jauh dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Hery menjelaskan, setelah itu, tim gabungan itu langsung melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam tersebut, dan operasi Tim SAR gabungan juga dinyatakan ditutup.
"Operasi ini kami tutup, usai kami menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga korban," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor SAR Pontianak juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu pihaknya untuk melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang turut membantu Tim SAR dalam mencari korban," katanya.
Dalam kesempatan itu, Hery mengimbau kepada masyarakat agar selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka ketika bermain di air maupun di lokasi yang dinilai rawan, agar tidak menjadi korban kecelakaan di air tersebut.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019