Ketua Bawaslu Kayong Utara Khosen mengatakan, sampai pada tahap rekapitulasi tingkat kabupaten, masih ada dua kasus yang masih ditangani oleh pihaknya yaitu dugaan kasus money politik.
"Terkait rekapitulasi hari terakhir dan insya Allah besok dikirim ke Pontianak terkait laporan Bawaslu mencatat kemarin ada masuk satu laporan dan hari ini ada juga masuk sama yaitu kasus money politik juga," jelasnya saat rekapitulasi tingkat kabupaten di Sukadana, Kamis
Untuk dua kasus tersebut saat ini masih dalam proses penelitian dan pengkajian di Bawaslu Kayong Utara sebelum akan ditindak lanjuti.
"Kita lihat perkembangannya di Bawaslu, apabila dalam pengkajian Bawaslu itu memenuhi syarat formil dan materiil maka akan kita tindak lanjuti ke sentral Gakkumdu dan apakah memenuhi syarat semuanya akan kita tindak lanjuti,” jelasnya
Sedangkan untuk kasus sebelumnya sudah dilakukan penanganan dan sudah diselesaikan di tingkat Gakkumdu Kayong Utara.
"Ketiga kasus tersebut sudah selesai di Gakkumdu, karena ketika pembahasan, itu tidak terpenuhi dugaan money politiknya," kata dia.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Terkait rekapitulasi hari terakhir dan insya Allah besok dikirim ke Pontianak terkait laporan Bawaslu mencatat kemarin ada masuk satu laporan dan hari ini ada juga masuk sama yaitu kasus money politik juga," jelasnya saat rekapitulasi tingkat kabupaten di Sukadana, Kamis
Untuk dua kasus tersebut saat ini masih dalam proses penelitian dan pengkajian di Bawaslu Kayong Utara sebelum akan ditindak lanjuti.
"Kita lihat perkembangannya di Bawaslu, apabila dalam pengkajian Bawaslu itu memenuhi syarat formil dan materiil maka akan kita tindak lanjuti ke sentral Gakkumdu dan apakah memenuhi syarat semuanya akan kita tindak lanjuti,” jelasnya
Sedangkan untuk kasus sebelumnya sudah dilakukan penanganan dan sudah diselesaikan di tingkat Gakkumdu Kayong Utara.
"Ketiga kasus tersebut sudah selesai di Gakkumdu, karena ketika pembahasan, itu tidak terpenuhi dugaan money politiknya," kata dia.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019