Program PLN Mengajar digelar di SMP Negeri 5 Satap di Desa Nanga Kelampai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, untuk mengisi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, Agung Murdifi mengatakan Program PLN Mengajar bertujuan untuk membantu peningkatan pendidikan dan partisipasi PLN di dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa, termasuk, menumbuhkan minat dan kepedulian kepada masyarakat di sektor kelistrikan.
"Pendidikan sangat penting bagi kemajuan bangsa ini. Oleh karena itu kami dari perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan memberikan edukasi terkait bidang kelistrikan. Hal itu juga merupakan kewajiban PLN untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat," kata Agung.
Materi yang diajarkan kepada para siswa di antaranya mengenai bagaimana listrik dihasilkan dan disalurkan ke masyarakat serta bagaimana menggunakan peralatan listrik secara aman.
"Program dengan misi aksi kami untuk anak negeri melibatkan para milenial PLN untuk berbagi ilmu dan memotivasi siswa-siswi SMP untuk dapat mewujudkan cita-cita mereka," jelas dia.
Kegiatan ini disambut baik oleh Marselus Arpilo selaku Kepala Sekolah SMP N 5 Satap.
Ia mengatakan dengan membawa misi PLN yang beraksi untuk anak negeri, membuat pihaknya bangga kepada para pegawai PLN karena turut peduli dengan pendidikan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada para pegawai PLN, selain menerangi rumah-rumah dan jalan-jalan kita yang gelap, mereka turut menerangi generasi kita untuk masa depan.” Ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, PLN juga menyalurkan bantuan melalui program PLN Peduli berupa tas sekolah, meja kursi siswa, perlengkapan ekstrakurikuler, dana sarana penunjang lainnya dengan total bantuan Rp52.450.000.
“Hari ini rasanya lebih cerah dan terang karena PLN hadir dan turut serta mengajar. Semoga apa yang disampaikan oleh PLN dapat memberikan banyak manfaat, terutama di bidang pendidikan. Semoga Tuhan memberikan berkah bagi kita semua. Maju terus pendidikan Indonesia, maju terus PLN," tutup Marselus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, Agung Murdifi mengatakan Program PLN Mengajar bertujuan untuk membantu peningkatan pendidikan dan partisipasi PLN di dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa, termasuk, menumbuhkan minat dan kepedulian kepada masyarakat di sektor kelistrikan.
"Pendidikan sangat penting bagi kemajuan bangsa ini. Oleh karena itu kami dari perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan memberikan edukasi terkait bidang kelistrikan. Hal itu juga merupakan kewajiban PLN untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat," kata Agung.
Materi yang diajarkan kepada para siswa di antaranya mengenai bagaimana listrik dihasilkan dan disalurkan ke masyarakat serta bagaimana menggunakan peralatan listrik secara aman.
"Program dengan misi aksi kami untuk anak negeri melibatkan para milenial PLN untuk berbagi ilmu dan memotivasi siswa-siswi SMP untuk dapat mewujudkan cita-cita mereka," jelas dia.
Kegiatan ini disambut baik oleh Marselus Arpilo selaku Kepala Sekolah SMP N 5 Satap.
Ia mengatakan dengan membawa misi PLN yang beraksi untuk anak negeri, membuat pihaknya bangga kepada para pegawai PLN karena turut peduli dengan pendidikan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada para pegawai PLN, selain menerangi rumah-rumah dan jalan-jalan kita yang gelap, mereka turut menerangi generasi kita untuk masa depan.” Ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, PLN juga menyalurkan bantuan melalui program PLN Peduli berupa tas sekolah, meja kursi siswa, perlengkapan ekstrakurikuler, dana sarana penunjang lainnya dengan total bantuan Rp52.450.000.
“Hari ini rasanya lebih cerah dan terang karena PLN hadir dan turut serta mengajar. Semoga apa yang disampaikan oleh PLN dapat memberikan banyak manfaat, terutama di bidang pendidikan. Semoga Tuhan memberikan berkah bagi kita semua. Maju terus pendidikan Indonesia, maju terus PLN," tutup Marselus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019