Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Singkawang, Yusnita mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan pihaknya untuk stok daging dan ayam mencukupi guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
"Dari pantauan kita di sejumlah pasar yang ada di kota Singkawang, untuk kebutuhan daging sapi dan ayam jelang Ramadhan tahun ini masih sangat mencukupi. Memang terjadi kenaikan harga, namun tidak terlalu signifikan," kata Yusnita di Singkawang, Minggu.
Pada kesmepatan itu, dirinya mengimbau kepada pemotong sapi, diimbau untuk dapat melakukan pemotongan di RPH. Mengingat RPH yang dimiliki Pemkot Singkawang sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI Provinsi Kalbar.
"Kepada masyarakat apabila menemukan indikasi-indikasi yang kiranya tidak sesuai dengan aturan diharapkan segera melaporkannya ke dinas untuk diambil tindakan," katanya.
Di tempat yang sama, tim Satgas Pangan Polres Singkawang, IPTU Agustana Eka Kusuma mengatakan, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait dalam rangka pengawasan adanya indikasi-indikasi penyelewengan ataupun penyimpangan.
"Kehadiran Tim Satgas Pangan adalah bertugas untuk mencegah jangan sampai ada indikasi yang tidak sesuai dengan aturan terjadi khususnya di Kota Singkawang," katanya.
Sehingga apabila ada temuan seperti itu di lapangan, tentu akan pihaknya tindaklanjuti.
"Saat ini kita tetap fokus kepada pencegahan, namun apabila ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti tentunya akan kita respon dengan cepat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Dari pantauan kita di sejumlah pasar yang ada di kota Singkawang, untuk kebutuhan daging sapi dan ayam jelang Ramadhan tahun ini masih sangat mencukupi. Memang terjadi kenaikan harga, namun tidak terlalu signifikan," kata Yusnita di Singkawang, Minggu.
Pada kesmepatan itu, dirinya mengimbau kepada pemotong sapi, diimbau untuk dapat melakukan pemotongan di RPH. Mengingat RPH yang dimiliki Pemkot Singkawang sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI Provinsi Kalbar.
"Kepada masyarakat apabila menemukan indikasi-indikasi yang kiranya tidak sesuai dengan aturan diharapkan segera melaporkannya ke dinas untuk diambil tindakan," katanya.
Di tempat yang sama, tim Satgas Pangan Polres Singkawang, IPTU Agustana Eka Kusuma mengatakan, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait dalam rangka pengawasan adanya indikasi-indikasi penyelewengan ataupun penyimpangan.
"Kehadiran Tim Satgas Pangan adalah bertugas untuk mencegah jangan sampai ada indikasi yang tidak sesuai dengan aturan terjadi khususnya di Kota Singkawang," katanya.
Sehingga apabila ada temuan seperti itu di lapangan, tentu akan pihaknya tindaklanjuti.
"Saat ini kita tetap fokus kepada pencegahan, namun apabila ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti tentunya akan kita respon dengan cepat," ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019