Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono memberikan penghargaan (reward) berupa satu unit sepeda motor dinas kepada Ipda Tatang yang telah menyelamatkan pengguna jalan saat mobil tronton mengalami rem blong saat akan menanjak di Jembatan Kapuas dua dengan mencegahnya dengan menggunakan motor dinasnya.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Ipda Tatang (Anggota Satuan Lantas Polresta Pontianak), karena sudah membawa nama baik Polda Kalbar," kata Didi Haryono saat memberikan penghargaan kepada Ipda Tatang di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, apapun yang dilakukan, terlebih mendapat respon positif dari netizen itu yang merasakan semuanya. "Walaupun yang melaksanakan Pak Tatang tapi yang merasakan itu kita semua, apalagi disitu muncul Polresta Pontianak dan Polda Kalbar," ujarnya.
Kapolda Kalbar juga menambahkan bahwa walaupun melawan hukum, tapi tindakannya serta merta dilakukan untuk kepentingan masyarakat. "Salahpun itu menjadi tidak salah, dan itu ada dalam undang undang kepolisian maupun KUHP," ungkapnya.
Ia menambahkan, pemberian kendaraan dinas baru itu, untuk mengganti kendaraan dinas Ipda Tatang yang rusak karena mengganjal mobil tronton tersebut.
Sebelumnya, Ipda Tatang mengatakan, aksi nekat tersebut dia lakukan, Jumat (3/5) ketika sebuah mobil tronton yang dikendarai Ry (71) mogok dan tidak bisa menanjak saat melewati Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya.
Melihat mobil tronton yang tidak mampu menanjak dan kemudian mundur ke belakang, dengan sigap dia yang kebetulan lewat langsung mengganjal ban tronton dengan motor dinas yang dikendarainya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak menyebabkan korban jiwa bagi pengendara lainnya yang berada tepat di belakang mobil tronton tersebut, katanya.
"Melihat mobil tronton tersebut mogok saya langsung mengatur lalu lintas dan mengerahkan sopir untuk mengerem, namun ternyata rem mobil tersebut tidak berfungsi dan gasnya tidak naik," ungkapnya.
Sehingga dirinya, langsung mengalihkan arus lalu lintas seluruh kendaraan yang berada di belakang tronton. "Dan meletakkan motor dinas saya sebagai penghalang supaya tronton tersebut berhenti, guna mencegah korban kecelakaan lalu lintas," katanya.
Apa yang dilakukan oleh Ipda Tatang tersebut, mendapat apresiasi oleh pengendara kendaraan bermotor di belakang mobil tronton yang remnya blong tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Ipda Tatang (Anggota Satuan Lantas Polresta Pontianak), karena sudah membawa nama baik Polda Kalbar," kata Didi Haryono saat memberikan penghargaan kepada Ipda Tatang di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, apapun yang dilakukan, terlebih mendapat respon positif dari netizen itu yang merasakan semuanya. "Walaupun yang melaksanakan Pak Tatang tapi yang merasakan itu kita semua, apalagi disitu muncul Polresta Pontianak dan Polda Kalbar," ujarnya.
Kapolda Kalbar juga menambahkan bahwa walaupun melawan hukum, tapi tindakannya serta merta dilakukan untuk kepentingan masyarakat. "Salahpun itu menjadi tidak salah, dan itu ada dalam undang undang kepolisian maupun KUHP," ungkapnya.
Ia menambahkan, pemberian kendaraan dinas baru itu, untuk mengganti kendaraan dinas Ipda Tatang yang rusak karena mengganjal mobil tronton tersebut.
Sebelumnya, Ipda Tatang mengatakan, aksi nekat tersebut dia lakukan, Jumat (3/5) ketika sebuah mobil tronton yang dikendarai Ry (71) mogok dan tidak bisa menanjak saat melewati Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya.
Melihat mobil tronton yang tidak mampu menanjak dan kemudian mundur ke belakang, dengan sigap dia yang kebetulan lewat langsung mengganjal ban tronton dengan motor dinas yang dikendarainya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak menyebabkan korban jiwa bagi pengendara lainnya yang berada tepat di belakang mobil tronton tersebut, katanya.
"Melihat mobil tronton tersebut mogok saya langsung mengatur lalu lintas dan mengerahkan sopir untuk mengerem, namun ternyata rem mobil tersebut tidak berfungsi dan gasnya tidak naik," ungkapnya.
Sehingga dirinya, langsung mengalihkan arus lalu lintas seluruh kendaraan yang berada di belakang tronton. "Dan meletakkan motor dinas saya sebagai penghalang supaya tronton tersebut berhenti, guna mencegah korban kecelakaan lalu lintas," katanya.
Apa yang dilakukan oleh Ipda Tatang tersebut, mendapat apresiasi oleh pengendara kendaraan bermotor di belakang mobil tronton yang remnya blong tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019