Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Bupati Ketapang melalui Asisten III Setda Ketapang melaunching penggalangan komitmen untuk penilaian akreditasi RSUD Aoesdjam Ketapang. Penggalangan komitment untuk penilaian akreditasi dilakukan Rabu pagi, (15 Mei 2019).
Akreditasi terhadap rumah sakit merupakan langkah penting untuk memberikan jaminan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan akreditasi rumah sakit maka yang diuntungkan nantinya adalah masyarakat. Karena akreditasi yang baik akan berdampak pada pelayanan kesehatan.
Bupati Ketapang yang diwakili Drs Heronimus Tanam, ME, Asisten III Setda Ketapang, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada keluarga besar Rumah Sakit Umum Daerah dr. Agoesdjam Ketapang karena telah berusaha maksimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan sejak akreditasi tahun 2016 sehingga berhasil memperoleh kelulusan tingkat utama atau bintang empat.
“Kami sebagai Pemerintah Daerah turut bangga atas prestasi yang dicapai. prestasi ini tentu harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan,” tegas Bupati Ketapang yang diwakili Drs Heronimus Tanam ME, Asisten III Setda Ketapang, kemarin.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, tegas Asisten III Setda Ketapang bahwa Ketapang sebagai pemilik Rumah Sakit Umum Daerah dokter Agoesdjam Ketapang akan berupaya untuk menyukseskan dan mendukung kegiatan akreditasi sehingga tercapai. Dimana tujuan akreditasi yaitu meningkatkan budaya keselamatan dan budaya mutu di rumah sakit.
“Kami yakin hal tersebut merupakan peningkatan pelayanan dan ini adalah cita-cita kita bersama,” katanya.
Berkaitan dengan tujuan Akreditasi Rumah sakit, diterangkanPemkab Ketapang kan melakukan upaya yang konkrit. Karena itu, Pemkab Mengajak seluruh keluarga besar RSUD dr. agoesdjam untuk menjaga mutu pelayanan. Salah satu langkahnya, adalah seluruh pasien yang dirawat di rumah sakit ini dianggap sebagai keluarga atau kerabat kita sendiri.
Dengan demikian, kita dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Selain itu, kerja sama antar instansi juga sangat diperlukan. sebagai contoh, Dinas Perkimlh Kabupaten Ketapang dapat memberikan prioritas pengangkutan sampah bagi RSUD dr. Agoesdjam.
Demikian juga PLN dapat memasok listrik khusus bagi rumah sakit agar tidak mendapat pemadaman bergilir. Termasuk PDAM dapat memasok air bersih secara berkelanjutan bagi RSUD baik dalam kondisi kemarau panjang. Dan. Beberapa hal lain yang perlu untuk dikerjakan.
Asisten III Setda Ketapang yang mewakili Bupati Ketapang menerangkan bahwa akreditasi memiliki standar yang detail dan kompleks. Segala aspek akan dinilai, antara lain tata kelola Rumah saklit, manajemen SDM, sarana-prasarana, dokumen dan standar prosedur operasional (SPO), pelayanan kepada pasien, pelayanan dokter spesialis dan perawat, bidan, tenaga kesehatan lainnya, farmasi, hingga mengenai kebersihan, keamanan, kesiapsiagaan bencana, dan pengolahan limbah.
Bukan hanya itu, kesehatan kerja dan keamanan dari ancaman hukum juga merupakan standar yang penting dalam akreditasi.
Ditegaskannya, kita tidak bisa main-main dengan nyawa manusia. Pelayanan yang diberikan harus dipastikan bermutu dan aman. Dengan proses penilaian akreditasi inilah diharapkan segala cita-cita tersebut dapat terwujud.
Pemerintah Daerah sebagai pemilik rumah sakit akan mendukung usaha Plt. Kepala RSUD dr. Agoesdjam Ketapang dalam mewujudkan kelulusan akreditasi paripurna. Pemkab Ketapang juga akan terus memantau kesiapan rumah sakit dalam penilaian akreditasi. Demikian juga dukungan pendanaan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan ketersediaan dana. Pemkab akan secara langsung memonitoring peningkatan kualitas pelayanan baik secara langsung maupun melalui Dewan Pengawas Rumah Sakit.
Pemkab Ketapang menyambut baik penggalangan komitmen penilaian akreditasi RSUD Aoesdjam Ketapang tahun 2019. Diharapkan memperoleh hasil yang diharapkan sehingga dapat meningkatkan semangat manajemen RSUD dokter Agoesdjam, tim akreditasi, tenaga medis dan paramedis, serta seluruh karyawan yang bekerja di rumah sakit.
“Kami sebagai pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait akan mendukung semaksimal mungkin proses akreditasi ini, kita tingkatkan komunikasi dan kerja sama agar terjadi percepatan pembangunan Kabupaten Ketapang,” ucap Asisten III Setda Ketapang mewakili Bupati Ketapang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Akreditasi terhadap rumah sakit merupakan langkah penting untuk memberikan jaminan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan akreditasi rumah sakit maka yang diuntungkan nantinya adalah masyarakat. Karena akreditasi yang baik akan berdampak pada pelayanan kesehatan.
Bupati Ketapang yang diwakili Drs Heronimus Tanam, ME, Asisten III Setda Ketapang, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada keluarga besar Rumah Sakit Umum Daerah dr. Agoesdjam Ketapang karena telah berusaha maksimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan sejak akreditasi tahun 2016 sehingga berhasil memperoleh kelulusan tingkat utama atau bintang empat.
“Kami sebagai Pemerintah Daerah turut bangga atas prestasi yang dicapai. prestasi ini tentu harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan,” tegas Bupati Ketapang yang diwakili Drs Heronimus Tanam ME, Asisten III Setda Ketapang, kemarin.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, tegas Asisten III Setda Ketapang bahwa Ketapang sebagai pemilik Rumah Sakit Umum Daerah dokter Agoesdjam Ketapang akan berupaya untuk menyukseskan dan mendukung kegiatan akreditasi sehingga tercapai. Dimana tujuan akreditasi yaitu meningkatkan budaya keselamatan dan budaya mutu di rumah sakit.
“Kami yakin hal tersebut merupakan peningkatan pelayanan dan ini adalah cita-cita kita bersama,” katanya.
Berkaitan dengan tujuan Akreditasi Rumah sakit, diterangkanPemkab Ketapang kan melakukan upaya yang konkrit. Karena itu, Pemkab Mengajak seluruh keluarga besar RSUD dr. agoesdjam untuk menjaga mutu pelayanan. Salah satu langkahnya, adalah seluruh pasien yang dirawat di rumah sakit ini dianggap sebagai keluarga atau kerabat kita sendiri.
Dengan demikian, kita dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Selain itu, kerja sama antar instansi juga sangat diperlukan. sebagai contoh, Dinas Perkimlh Kabupaten Ketapang dapat memberikan prioritas pengangkutan sampah bagi RSUD dr. Agoesdjam.
Demikian juga PLN dapat memasok listrik khusus bagi rumah sakit agar tidak mendapat pemadaman bergilir. Termasuk PDAM dapat memasok air bersih secara berkelanjutan bagi RSUD baik dalam kondisi kemarau panjang. Dan. Beberapa hal lain yang perlu untuk dikerjakan.
Asisten III Setda Ketapang yang mewakili Bupati Ketapang menerangkan bahwa akreditasi memiliki standar yang detail dan kompleks. Segala aspek akan dinilai, antara lain tata kelola Rumah saklit, manajemen SDM, sarana-prasarana, dokumen dan standar prosedur operasional (SPO), pelayanan kepada pasien, pelayanan dokter spesialis dan perawat, bidan, tenaga kesehatan lainnya, farmasi, hingga mengenai kebersihan, keamanan, kesiapsiagaan bencana, dan pengolahan limbah.
Bukan hanya itu, kesehatan kerja dan keamanan dari ancaman hukum juga merupakan standar yang penting dalam akreditasi.
Ditegaskannya, kita tidak bisa main-main dengan nyawa manusia. Pelayanan yang diberikan harus dipastikan bermutu dan aman. Dengan proses penilaian akreditasi inilah diharapkan segala cita-cita tersebut dapat terwujud.
Pemerintah Daerah sebagai pemilik rumah sakit akan mendukung usaha Plt. Kepala RSUD dr. Agoesdjam Ketapang dalam mewujudkan kelulusan akreditasi paripurna. Pemkab Ketapang juga akan terus memantau kesiapan rumah sakit dalam penilaian akreditasi. Demikian juga dukungan pendanaan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan ketersediaan dana. Pemkab akan secara langsung memonitoring peningkatan kualitas pelayanan baik secara langsung maupun melalui Dewan Pengawas Rumah Sakit.
Pemkab Ketapang menyambut baik penggalangan komitmen penilaian akreditasi RSUD Aoesdjam Ketapang tahun 2019. Diharapkan memperoleh hasil yang diharapkan sehingga dapat meningkatkan semangat manajemen RSUD dokter Agoesdjam, tim akreditasi, tenaga medis dan paramedis, serta seluruh karyawan yang bekerja di rumah sakit.
“Kami sebagai pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait akan mendukung semaksimal mungkin proses akreditasi ini, kita tingkatkan komunikasi dan kerja sama agar terjadi percepatan pembangunan Kabupaten Ketapang,” ucap Asisten III Setda Ketapang mewakili Bupati Ketapang.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019