Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab bersama tamunya dari negara Malaysia yaitu Panglima 1 Divisyen TDM Mejar Jeneral Dato' Md. Din bin Hj. Abu mengelar buka puasa bersama di markas Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti di Pos Kotis Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Menurut Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe menjelaskan sebelumnya Pangdam dan rombongan menjadi tamu Tentara Diraja Malaysia mengunjungi Pos Gabma Lubok Antu di Sarawak. Kunjungan ke negara tetangga itu diakhiri dengan buka puasa bersama personel Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns dan stakeholder yang ada di wilayah perbatasan.

"Kedatangan Pangdam XII/Tpr bersama bersama tamu dan rombongan di Pos Kotis Entikong disambut langsung oleh Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto beserta para perwira Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns," kata Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe di Sanggau, Kamis.

Selain Panglima 1 Divisyen TDM Mejar Jeneral Dato' Md. Din bin Hj. Abu hadir dalam buka puasa bersama itu petinggi TMD lainya seperti Panglima 3 Briged TDM Brigadir Jeneral Mohd. Isa Bin Jaafar.

"Pangdam XII/Tpr dalam sambutannya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi personel Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns serta kepada seluruh yang hadir dalam acara," katanya.

Ia menambahkan, Pangdam XII/Tpr selaku Pangkoops Satgas Pamtas RI-Malaysia dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi atas kerjasama yang cukup bagus antara TNI, stakeholder serta masyarakat di perbatasan.

Ia berharap, kerja sama serta sinergitas yang sudah terjalin dengan cukup bagus ini agar terus ditingkatkan.

Kemudian acara buka puasa bersama yang diwarnai keakraban itu diakhir dengan saling tukar cinderamata antara Pangdam XII/Tpr dengan Panglima 1 Divisyen TDM Mejar Jeneral Dato' Md. Din bin Hj. Abu serta Panglima 3 Briged TDM Brigadir Jeneral Mohd. Isa Bin Jaafar.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019