Sebanyak 10 ekor sapi telah disiapkan Pemkab Kapuas Hulu untuk memenuhi kebutuhan warga sepanjang Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang.

"Sapi itu akan dijual Rp150 ribu/kg untuk pasaran dan ada kemudian untuk bazar murah kita subsidi 15 persen dari Rp150 ribu itu," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Abdul Rasyid di temui Antara di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
 
Dikatakan Rasyid, untuk bazar murah akan dilaksanakan pada hari Senin (19/5) dengan menyiapkan dua ekor sapi subsidi dengan harga sekitar Rp128/kg yang akan digelar di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu.
 
Selain itu kata Rasyid, akan ada juga sejumlah sembako lainnya seperti telur dengan harga Rp1.500/butir dan cabe dengan harga Rp35 ribu/kg, kemudian tepung tapioka sebanyak dua ton.
 
"Kami hanya menyiapkan ternak dan sejumlah kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan dinas kami," kata Rasyid.
 
Menurut Rasyid, dalam pelaksanaan bazar murah itu juga melibatkan sejumlah pihak terkait seperti Dinas Perdagangan Kapuas Hulu dan Bulog Putussibau.
 
Disampaikan dia, untuk Bulog Putussibau akan menyiapkan sejumlah sembako seperti gula, beras dan minyak goreng.
 
"Harga sejumlah sembako yang akan di jual itu tentu jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran," ucap Rasyid.
 
Terkait ketersediaan sapi, kata Rasyid sebenarnya mencukupi sampai lebaran, namun memang para pedagang sesuka hati meletakkan harga daging sapi tersebut.
 
Sehingga pemerintah daerah, mengambil langkah dengan melakukan subsidi sapi yang di ambil dari kelompok ternak masyarakat, dengan harapan harga daging sapi yang biasanya melonjak menjadi Rp180 ribu/kg saat hari raya, bisa ditekan menjadi Rp150 ribu/kg.
 
"Saya rasa memang untuk harga pasaran sapi Rp150 ribu/kg itu sudah standar, namun kita melakukan subsidi 15 persen, kemudian bazar murah ke depan juga akan dilaksanakan di depan Masjid Darusallam Kedamin," jelas Rasyid.
 
Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir terkait daging sapi dan sejumlah kebutuhan lainnya, karena memang stok itu tersedia, bahkan pemerintah akan melakukan kontrol harga di pasaran dengan adanya tim yang telah dibentuk.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019