Kapolres Sambas, Kalimantan Barat, AKBP Permadi Syahids Putra mengungkapkan bahwa selama Operasi Ketupat 2019 baik saat mudik dan arus balik di wilayah hukumnya tidak ada terjadi Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas).

"Kita bersyukur di Kabupaten Sambas laporan yang ada tidak terjadi Lakalantas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Ia menyebutkan tidak terjadinya Lakalantas berkat kesadaran masyarakat yang menghargai pentingnya keselamatan berkendara.

"Semua berkat kesadaran tingginya kesadaran masyarakat untuk bersama menjaga keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya," papar dia.

Sementara kata dia dibandingkan dengan tahun sebelumnya di saat operasi yang sama terdapat 14 kasus Lakalantas.

"Penurunan ini juga terjadi secara nasional, ini termasuk di kawasan Aruk dan semua jalur baik itu di jalur air juga pada jalur darat,"papar nya.

Akan tetapi lanjut Kapolres terdapat satu kejadian yang memang telah menjadi atensi khusus Polres Sambas.

" Secara umum di Kabupaten Sambas, untuk Kamtibmas tidak ada kejadian yang menonjol. Kecuali dugaan perusakan di Kecamatan Pemangkat kemarin, itu pun sudah sedang ditangani secara intensif oleh Polres," sebut Kapolres.

Terhadap kasus dugaan perusakan tersebut katanya, akan lebih baik jika dilanjutkan ke meja perdamaian dan bermusyawarah.

"Jika kita lihat dari kasus tersebut maka memang akan lebih baik semangatnya ke arah yang damai dan musyawarah mufakat maka lebih baik demikian. Itu akan menjadi solusi yang baik bagi semua pihak," katanya.

Pihaknya terus mengajak masyarakat untuk terus menjaga keselamatan berlalu lintas dan menjaga Kamtibmas di Sambas.

"Tugas bersama kita lah untuk menjaga Kamtibmas. Saat berkendara juga demikian selalu mengutamakan keselamatan,"ajak dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019