Perhelatan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sekadau masih jauh hari akan dimulai penjaringan. PDI Perjuangan sebagai partai pemenang di kabupaten yang bertajuk Bumi Lawang Kuari senantiasa dikaitkan dengan pasangan yang diperkirakan bertarung lada Pilkada 2020 mendatang.
“Dari awal Sekadau ini sudah dipimpin oleh birokrasi dan politisi. Itu komposisi yang pas sejauh ini di setiap daerah dan Sekadau, entah disengaja atau tidak telah tiga kali pilkada, komposisi itu yang memimpin dan di anggap layak,” ungkap pengamat politik lokal, Benedictus Alexander, melalui pesan singkatnya, Rabu.
Dia menjelaskan, bisa saja ke depan politisi dan politisi yang mimpi Sekadau, atau politisi pengusaha dan bisa pengusaha dan birokrasi. Kita tidak pernah tahu seperti apa ke depannya para tokoh-tokoh terbaik Sekadau yang bermunculan. Sejauh ini baru Pensong yang sudah memastikan maju pada pilkada mendatang.
Baca juga: Surianto Apek siap maju Pilkada Kapuas Hulu tahun depan
“Kalau sekelas partai PDI Perjuangan ada yang mulai mencoba memasangkan kandidatnya sendiri, saya rasa itu terlalu dini. Sebab, alangkah indahnya bila berkoalisi dengan partai lain, sekalipun PDI P menjadi fraksi penuh karena mengantongi 7 kursi di kabupaten Sekadau,” papar bapak satu anak itu.
Pencinta olahraga voli itu juga berpendapat jika, para pemutus keputusan pasti akan lebih jeli melihat siap wakil yang cocok seandainya PDI P mengusung calon sendiri. "Setahu saya, sekelas PDI P biasanya mengusung calon senantiasa mengedepankan elektabilitas," katanya.
“Selain itu selama ini yang terjadi, PDI P selalu mengutamakan mekanisme partai, jadi tidak mungkin sekali partai pemenang pemilu tidak berhati-hati dalam mengambil sikap. Selain itu, pemerintahan masih berjalan tentu tidak elok bila membahas pasang ini dan itu dalam tubuh pemerintahan yang sekarang,” tutup pria berkepala plontos itu.
Baca juga: Pilkada serentak 2020 digelar September
Sementara itu, para petinggi partai berlambang kepala banteng itu, sejauh ini tidak ada yang bisa dikonfirmasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
“Dari awal Sekadau ini sudah dipimpin oleh birokrasi dan politisi. Itu komposisi yang pas sejauh ini di setiap daerah dan Sekadau, entah disengaja atau tidak telah tiga kali pilkada, komposisi itu yang memimpin dan di anggap layak,” ungkap pengamat politik lokal, Benedictus Alexander, melalui pesan singkatnya, Rabu.
Dia menjelaskan, bisa saja ke depan politisi dan politisi yang mimpi Sekadau, atau politisi pengusaha dan bisa pengusaha dan birokrasi. Kita tidak pernah tahu seperti apa ke depannya para tokoh-tokoh terbaik Sekadau yang bermunculan. Sejauh ini baru Pensong yang sudah memastikan maju pada pilkada mendatang.
Baca juga: Surianto Apek siap maju Pilkada Kapuas Hulu tahun depan
“Kalau sekelas partai PDI Perjuangan ada yang mulai mencoba memasangkan kandidatnya sendiri, saya rasa itu terlalu dini. Sebab, alangkah indahnya bila berkoalisi dengan partai lain, sekalipun PDI P menjadi fraksi penuh karena mengantongi 7 kursi di kabupaten Sekadau,” papar bapak satu anak itu.
Pencinta olahraga voli itu juga berpendapat jika, para pemutus keputusan pasti akan lebih jeli melihat siap wakil yang cocok seandainya PDI P mengusung calon sendiri. "Setahu saya, sekelas PDI P biasanya mengusung calon senantiasa mengedepankan elektabilitas," katanya.
“Selain itu selama ini yang terjadi, PDI P selalu mengutamakan mekanisme partai, jadi tidak mungkin sekali partai pemenang pemilu tidak berhati-hati dalam mengambil sikap. Selain itu, pemerintahan masih berjalan tentu tidak elok bila membahas pasang ini dan itu dalam tubuh pemerintahan yang sekarang,” tutup pria berkepala plontos itu.
Baca juga: Pilkada serentak 2020 digelar September
Sementara itu, para petinggi partai berlambang kepala banteng itu, sejauh ini tidak ada yang bisa dikonfirmasi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019