Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Nasional yang ke-25 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat tidak hanya menampilkan perlombaan dengan berbagai macam cabang namun juga menyajikan pameran.

Terdapat dua lokasi pameran yakni venue Taman Alun Kapuas Pontianak yang menampilkan produk kerajinan tangan dan venue halaman Masjid Raya Mujahidin yang menampilkan makanan Khas Kalimantan Barat.

Berbagai macam produk kerajinan tangan dari berbagai macam daerah termasuk Kalimantan Barat ditampilkan pada pameran yang berlangsung sejak 29 Juni sampai 5 Juli 2019.

Berikut daftar produk kerajinan tangan Kalimantan Barat yang laku keras pada pameran STQN XXV di Taman Alun Kapuas Pontianak :

1. Tanjak Melayu
Tanjak Melayu (Antara Kalbar/Teni)

Salah satu ciri khas kaum adam Melayu adalah adanya lilitan kain di kepala yang biasa disebut dengan Tanjak. Tanjak sendiri dianggap sebagai lambang kewibawaan masyarakat Melayu. Dalam pameran STQN ini harga tanjak sekitar 100 - 300 ribuan tergantung dari motif.

2. Kopiah Tenun Sambas
Kopiah tenun Sambas (Antara Kalbar/Teni)

Kain tenun merupakan salah satu warisan khas Kabupaten Sambas. Salah satu Desa yang memproduksi tenun yaitu desa Sembarang dan desa Jirak. Kain tenun ini diproduksi lagi menjadi berbagai bentuk salah satunya kopiah yang sangat diminati di pameran STQN. Beberapa motif kopiah tenun Sambas yaitu pucuk rebung dan serong mawar. Untuk harga kopiah tenun Sambas sendiri dibandrol 125 ribu - 150 ribuan.

3. Syal Dayak dan Melayu
Syal Dayak dan Melayu (Antara Kalbar/Teni)

Produk lainnya yang laku keras di pameran STQN XXV adalah syal Dayak dan Melayu.  Syal dayak bermotif suai berkait yang artinya Dayak, Cina, dan Melayu saling berkait. Sedangkan syal Melayu mempunyai motif corak insang dan awan berarak. Untuk harga sendiri syal Dayak dibandrol Rp 50.000,- dan syal Melayu Rp 40.000,- .

4.Tikar Pandan
Tikar Pandan (Antara Kalbar/Teni)

Salah satu kerajinan tangan yang diproduksi kabupaten Kayong Utara tepatnya di Sukadana adalah tikar pandan. Tikar pandan ini juga di olah dalam berbagai bentuk seperti tas laptop, tas, tudung saji, tempat tisu dan lainnya. Tikar pandan ini sangat diminati oleh pengunjung di pameran STQN venue Taman Alun Kapuas. Untuk harga sendiri harga tikar pandan berkisar 100 ribu sampai 250 ribuan.

5. Kain Tenun Khas Mempawah
Kain Tenun Khas Mempawah (Antara Kalbar/Teni)

Kain tenun Mempawah yang corak awan berarak juga termasuk satu di antara produk yang banyak diminati pengunjung pameran. Harga kain tenun sendiri dibandrol 900 ribuan sedangkan untuk kain tenun yang sudah dikombinasi dibandrol Rp 350.000,- .

Pewarta: Teni

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019