Sekurangnya lima produk kerajinan tangan Kalimantan Barat laku keras pada ajang Pameran Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Nasional yang ke-25 di Kota Pontianak.
Pelaksanaan STQ tingkat Nasional yang ke-25 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat tidak hanya menampilkan perlombaan dengan berbagai macam cabang namun juga menyajikan pameran yang tersebar di dua lokasi.
Berdasarkan pantauan di Pontianak, Rabu, dua lokasi pameran yakni Taman Alun Kapuas Pontianak yang menampilkan produk kerajinan tangan dan venue halaman Masjid Raya Mujahidin yang menampilkan makanan khas Kalbar.
Berikut daftar lima produk kerajinan tangan Kalimantan Barat yang laku keras pada pameran STQN XXV di Taman Alun Kapuas Pontianak :
1. Tanjak Melayu
Salah satu ciri khas kaum adam Melayu adalah adanya lilitan kain di kepala yang biasa disebut dengan Tanjak. Tanjak sendiri dianggap sebagai lambang kewibawaan masyarakat Melayu. Dalam pameran STQN ini harga tanjak sekitar Rp100 ribu - Rp300 ribuan tergantung dari motif.
2. Kopiah Tenun Sambas
Kain tenun merupakan salah satu warisan khas Kabupaten Sambas. Salah satu desa yang memproduksi tenun yaitu Desa Sembarang dan Jirak. Kain tenun ini diproduksi lagi menjadi berbagai bentuk salah satunya kopiah yang sangat diminati di pameran STQN. Beberapa motif kopiah tenun Sambas yaitu pucuk rebung dan serong mawar. Untuk harga kopiah tenun Sambas sendiri dibandrol Rp125 ribu - Rp150 ribuan.
3. Syal Dayak dan Melayu
Produk lainnya yang laku keras di pameran STQN XXV adalah syal Dayak dan Melayu. Syal Dayak bermotif suai berkait yang artinya Dayak, Cina, dan Melayu saling berkait. Sedangkan syal Melayu mempunyai motif corak insang dan awan berarak. Untuk harga sendiri syal Dayak dibandrol Rp50.000,- dan syal Melayu Rp40.000,- .
4.Tikar Pandan
Salah satu kerajinan tangan yang diproduksi kabupaten Kayong Utara tepatnya di Sukadana adalah tikar pandan. Tikar pandan ini juga di olah dalam berbagai bentuk seperti tas laptop, tas, tudung saji, tempat tisu dan lainnya. Tikar pandan ini sangat diminati oleh pengunjung di pameran STQN venue Taman Alun Kapuas. Untuk harga sendiri harga tikar pandan berkisar Rp100 ribu sampai Rp250 ribuan.
5. Kain Tenun Khas Mempawah
Kain tenun Mempawah yang corak awan berarak juga termasuk satu di antara produk yang banyak diminati pengunjung pameran. Harga kain tenun sendiri dibandrol Rp900 ribuan sedangkan untuk kain tenun yang sudah dikombinasi dibandrol Rp350.000,- .
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Pelaksanaan STQ tingkat Nasional yang ke-25 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat tidak hanya menampilkan perlombaan dengan berbagai macam cabang namun juga menyajikan pameran yang tersebar di dua lokasi.
Berdasarkan pantauan di Pontianak, Rabu, dua lokasi pameran yakni Taman Alun Kapuas Pontianak yang menampilkan produk kerajinan tangan dan venue halaman Masjid Raya Mujahidin yang menampilkan makanan khas Kalbar.
Berikut daftar lima produk kerajinan tangan Kalimantan Barat yang laku keras pada pameran STQN XXV di Taman Alun Kapuas Pontianak :
1. Tanjak Melayu
Salah satu ciri khas kaum adam Melayu adalah adanya lilitan kain di kepala yang biasa disebut dengan Tanjak. Tanjak sendiri dianggap sebagai lambang kewibawaan masyarakat Melayu. Dalam pameran STQN ini harga tanjak sekitar Rp100 ribu - Rp300 ribuan tergantung dari motif.
2. Kopiah Tenun Sambas
Kain tenun merupakan salah satu warisan khas Kabupaten Sambas. Salah satu desa yang memproduksi tenun yaitu Desa Sembarang dan Jirak. Kain tenun ini diproduksi lagi menjadi berbagai bentuk salah satunya kopiah yang sangat diminati di pameran STQN. Beberapa motif kopiah tenun Sambas yaitu pucuk rebung dan serong mawar. Untuk harga kopiah tenun Sambas sendiri dibandrol Rp125 ribu - Rp150 ribuan.
3. Syal Dayak dan Melayu
Produk lainnya yang laku keras di pameran STQN XXV adalah syal Dayak dan Melayu. Syal Dayak bermotif suai berkait yang artinya Dayak, Cina, dan Melayu saling berkait. Sedangkan syal Melayu mempunyai motif corak insang dan awan berarak. Untuk harga sendiri syal Dayak dibandrol Rp50.000,- dan syal Melayu Rp40.000,- .
4.Tikar Pandan
Salah satu kerajinan tangan yang diproduksi kabupaten Kayong Utara tepatnya di Sukadana adalah tikar pandan. Tikar pandan ini juga di olah dalam berbagai bentuk seperti tas laptop, tas, tudung saji, tempat tisu dan lainnya. Tikar pandan ini sangat diminati oleh pengunjung di pameran STQN venue Taman Alun Kapuas. Untuk harga sendiri harga tikar pandan berkisar Rp100 ribu sampai Rp250 ribuan.
5. Kain Tenun Khas Mempawah
Kain tenun Mempawah yang corak awan berarak juga termasuk satu di antara produk yang banyak diminati pengunjung pameran. Harga kain tenun sendiri dibandrol Rp900 ribuan sedangkan untuk kain tenun yang sudah dikombinasi dibandrol Rp350.000,- .
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019