Panitia pelaksana STQ Nasional yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat menyediakan stand untuk para pengunjung yang menyaksikan kegiatan ini. Stand ini di bagi menjadi dua wilayah.

Satu diantaranya adalah di halaman Masjid Raya Mujahidin yang membuka stand kuliner, yang mana stand ini digunakan untuk menjual makanan kuliner dan makanan khas Kalimantan Barat yang memiliki label halal pada produknya.

Stand yang disediakan oleh Disperindag Provinsi Kalbar ini diisi oleh 30 stand makanan dan minuman khas Kalimantan Barat.

Ada satu stand yang menjual minuman herbal yang terbuat dari rempah rempah lokal yang dibudidayakan oleh masyarakat Kalimantan Barat khususnya Kubu Raya yang diproduksi oleh UKM Instan Hijriah di jalan Sungai Raya Dalam Komplek Graha Korpri Blok I no. 142.

UKM ini hanya menjual minuman berupa herbal. Maryanto, koordinator stand menjelaskan ide pembuatan dari minuman ini awalnya hanya coba-coba dan juga tidak ada minuman herbal yang tahan lama. "Sehingga kami berpikir untuk membuka usaha dengan memanfaatkan hasil alam dari Kubu Raya berupa minuman herbal," jelasnya.

Omset penjualan dari minuman herbal ini terbilang cukup lumayan besar.

"Untuk satu harinya kita bisa mendapatkan omset sebesar satu juta dengan sistem pemasaran secara sistem antar dan juga dengan memanfaatkan reseller, jadi ada sales nya," lanjutnya.

Selamat itu juga pemasaran minuman hebal ini sudah sampai keluar daerah terutama di Jawa dan daerah lain di Kalimantan Barat.

"Produk kita ini sudah masuk ke Kaisar, Hypermart, Mitra Mart, Mitra Anda, dan supermarket yang ada di Pontianak dan daerah lainnya," ujarnya.

Berikut ini adalah produk yang dijual oleh UKM Instan Hijriah
1. Kunyit putih
2. Bawang Mekah
3. Sari temu lawak
4. Kencur
5. Kunci sirih
6. Gula jahe
7. Jahe merah

Untuk harga dari masing-masing produk tersebut berbeda-beda sesuai produk dan ukuran dari kemasan minuman herbal itu sendiri.

Maryanto berharap kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan UKM yang sedang berkembang agar nantinya peralatan yang digunakan lebih modern dibandingkan dengan peralatan yang digunakan sekarang yang masih sederhana sekali.

Pewarta: Wahyu

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019