Kepala Departemen Agama Kota Pontianak, Ekhsan menyatakan, sebanyak 701 calon haji asal kota itu siap diberangkatkan dalam empat kloter.

"Ada penambahan kuota jamaah calon haji asal Kota Pontianak dari sebelumnya berjumlah sebanyak 600 Calhaj menjadi 701 calhaj, dampak dari penambahan kuota sekitar 10 ribuan seluruh Indonesia," kata Ekhsan di Pontianak, Senin (8/7).

Ia menjelaskan, sebanyak 701 calon haji tersebut dibagi dalam empat kloter, yakni kloter 14 akan berangkat ke Arab Saudi tanggal 17 Juli, kemudian kloter 15 tanggal 18 Juli, kloter 16 tanggal 19 Juli, dan kloter 29 tanggal 1 Agustus 2019.

"Untuk kloter 14 nantinya akan diberangkatkan semua jamaah calon haji asal Kota Pontianak; untuk kloter 15 dari Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas; kloter 16 dari Kota Pontianak, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Mempawah dan Kota Singkawang; dan terakhir kloter 29 dari Kota Pontianak, Kayong Utara, Ketapang, dan Kepri," ujarnya.

Ia berharap, semua itu tidak ada protes, karena itu adalah yang terbaik, karena hal itu adalah ibadah yang dilakukan oleh seluruh Umat Muslim sedunia. "Dan Insya Allah nanti pemondokannya tidak terlalu jauh," katanya.
Tampak petugas sedang menyusun tas untuk para jemaah calon haji asal Kota Pontianak. (Foto Andilala)

"Dalam penambahan tersebut, dibagi dalam berdasarkan umur dan daftar tunggu, masing-masing mendapat porsi sebesar 50 persen, sehingga dua kategori tersebut terakomodir, yakni untuk kategori umur diberikan kepada jamaah yang berusia 75 tahun," ungkapnya.

Menurut dia, ada wacana nantinya, untuk batasan umur yang masuk prioritas nantinya pada umur 70 tahun. "Misalnya masuk antrean 10 tahun, karena umurnya sudah 70 atau 71 tahun maka bisa diberangkatkan, kalau untuk sementara ini prioritas di umur 75 tahun," katanya.

Ekhsan mengatakan, Selasa besok (9/7) pihaknya akan melakukan manasik haji massal di aula Masjid Raya Mujahidin Pontianak, yang rencananya akan dibuka oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

"Mudah-mudahan jumlah jamaah calon haji yang berangkat sebanyak 701 Calhaj, maka pulangnya juga sebanyak itu. Kalau pun terjadi hal yang lain, maka itu sudah menjadi kehendak Allah SWT, karena itu sudah di luar kemampuan kita," katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019