PT PLN (Persero) segera mengalirkan listik ke dua pulau terluar di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk komitmen peningkatan pelayanan kepada masyarakat di daerah itu.
"Dua pulau terluar tersebut yang belum teraliri listrik yakni Pulau Kuil dan Pulau Buntar," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, Joko Nur Astanto di Tanjung Pandan, Jumat.
Ia mengatakan, di Pulau Kuil terdapat sebanyak 125 rumah dan Pulau Buntar terdapat 35 rumah, pihaknya menargetkan tahun ini ke dua Pulau tersebut sudah teraliri listrik.
Baca juga: PLN UIP Kalbagbar ganti kabel di 604 tower SUTT di Kalbar
"Tahun ini kami bangun prosesnya dan anggaran sudah siap mudahan-mudahan sebelum Desember sudah dapat kami nyalakan," ujarnya.
Ia mengatakan, masih tersisa dua Pulau tersebut yang belum teraliri listrik di daerah itu, sedangkan pulau terluar lainnya sudah teraliri listrik.
Ia mencontohkan, di Pulau Seliu beberapa waktu lalu telah diresmikan layanan listrik selama 24 jam sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat di pulau itu.
Baca juga: Hotel Orchardz Ayani jadi pelanggan premium tegangan rendah PLN pertama di Kalbar
"Di sana juga sudah 100 persen masyarakatnya menggunakan kompor induksi atau listrik," katanya.
Dengan upaya tersebut pihaknya berharap listrik dapat dinikmati oleh masyarakat di daerah itu dan membantu aktivitas masyarakat sehari-hari.
"Semoga dengan rencana ini akan memberikan dampak yang baik bagi Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Dua pulau terluar tersebut yang belum teraliri listrik yakni Pulau Kuil dan Pulau Buntar," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, Joko Nur Astanto di Tanjung Pandan, Jumat.
Ia mengatakan, di Pulau Kuil terdapat sebanyak 125 rumah dan Pulau Buntar terdapat 35 rumah, pihaknya menargetkan tahun ini ke dua Pulau tersebut sudah teraliri listrik.
Baca juga: PLN UIP Kalbagbar ganti kabel di 604 tower SUTT di Kalbar
"Tahun ini kami bangun prosesnya dan anggaran sudah siap mudahan-mudahan sebelum Desember sudah dapat kami nyalakan," ujarnya.
Ia mengatakan, masih tersisa dua Pulau tersebut yang belum teraliri listrik di daerah itu, sedangkan pulau terluar lainnya sudah teraliri listrik.
Ia mencontohkan, di Pulau Seliu beberapa waktu lalu telah diresmikan layanan listrik selama 24 jam sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat di pulau itu.
Baca juga: Hotel Orchardz Ayani jadi pelanggan premium tegangan rendah PLN pertama di Kalbar
"Di sana juga sudah 100 persen masyarakatnya menggunakan kompor induksi atau listrik," katanya.
Dengan upaya tersebut pihaknya berharap listrik dapat dinikmati oleh masyarakat di daerah itu dan membantu aktivitas masyarakat sehari-hari.
"Semoga dengan rencana ini akan memberikan dampak yang baik bagi Belitung," ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019