BMKG telah merekam sebanyak enam kali gempa susulan hingga pukul 24:37 Wita, pascagempa utama bermagnitudo 7,1 yang terjadi di antara perairan wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara pukul 22:08:39 WIB, Minggu.

Gempa susulan pertama, sebut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Sulawesi Utara Edward H Mengko sebesar magnitudo 4,8 SR (pukul 23:29:15 WITA) terjadi di lokasi: 0.67 LU,126.12 BT atau 139 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa kedua, magnitudo 4,2 (pukul 23:34:24 WITA) berada pada lokasi 0.53 LU,126.14 BT atau 138 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 15 kilometer.

Baca juga: Ancaman tsunami muncul setelah gempa di Ternate

Sedangkan gempa susulan ketiga magnitudo 4,5 (23:43:57 WITA) berada di lokasi 0.55 LU,126.15 BT atau 137 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa susulan berikutnya magnitudo 4,0 (23:57:01 WITA) terjadi di lokasi 0.55 LU,126.14 BT atau 138 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa susulan selanjutnya, magnitudo 4,1 terjadi tanggal 8 Juni pukul 00:00:54 WITA di lokasi 0.51 LU,126.24 BT atau kira kira 128 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Bulungan Kaltara gempa, tak berpotensi tsunami

Gempa susulan terakhir magnitudo 3,9 terjadi pada 8 Juni pukul 00:23:48 WITA di lokasi 0.57 LU,126.15 BT atau kira-kira 137 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.* 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019